JAKARTA - Dalam mengembangkan pendidikan vokasi di wilayah Papua Barat, Badan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) meminta Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong dapat lebih bermanfaat pada pengembangan riset unggulan yang berbasis pada kemampuan sumber daya lokal.

Dikatakan Kepala BPSDMPSugihardjo,kegiatan Tridharma Pendidikan Tinggi berupa pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Poltekpel Sorong dapat lebih bermanfaat pada pengembangan riset unggulan yang berbasis pada kemampuan sumber daya lokal.

"Kehadiran perguruan tinggi di lingkungan BPSDM Perhubungan di wilayah timur Indonesia ini harus secara nyata berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar," kataSugihardjo saatmenutup peringatanDies Natalis ke-13 Poltekpel Sorong yang digelar secara virtual, Rabu (8/7).

Dies Natalis mengusung tema Kolaborasi Untuk Berinovasi Menuju Sumber Daya Manusia Maritim Yang Unggul dan Produktif Serta Aman dari Covid-19, Guna Mendukung Percepatan Terwujudnya Kebiasaan Baru Dalam Bertransportasi ini diikuti oleh seluruh civitas akademika Poltekpel Sorong, baik taruna, alumni maupun pegawai.

Ia mengajak para taruna dan alumni untuk senantiasa meningkatkan kompetensi, menjaga profesionalitas, integritas, dan disiplin guna menjaga almamater tercinta. Kolaborasi atau sinergi antar Perguruan Tinggi juga menjadi salah satu alternatif yang dapat dilakukan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan lulusan. Untuk sekolah vokasi seperti yang ada di lingkungan BPSDMP, para peserta didik dibekali tiga macam kompetensi yaitu knowledge, skill, dan attitude.

Ketiganya, kataSugihardjo,sangat penting sebagai bekal dalam menghadapi dunia kerja termasuk dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kondisi new normal yang berlangsung saat ini. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam beberapa kesempatan terus mendorong pihaknya untuk terus mendidik dan mencetak Sumber Daya Manusia di bidang maritim yang berkompeten untuk menjadikan level of service dan level of safety bagi dunia maritim di Indonesia.

"Dibutuhkan fokus dan effort yang besar untuk menghasilkan lulusan yang dapat berkompetisi dalam industri pelayaran dunia sesuai standar yang telah ditetapkan oleh International Maritime Organisation," katanya.

Sugihardjo mengucapkan selamat kepada Poltekpel Sorong atas terselenggaranya rangkaian Dies Natalis yang telah dimulai sejak 25 Juni lalu.Dia mengapresiasi sekolah yang saat ini genap berusia 13 tahun, di mana telah menciptakan kurang lebih 700 orang alumni serta diharapkan mampu berkontribusi secara nyata dalam dunia maritim baik nasional maupun internasional.

"Semoga kegiatan semacam ini dapat menambah wawasan dan referensi bagaimana kita merayakan Dies Natalis ke depan bagi sekolah-sekolah lain di lingkungan BPSDM Perhubungan. Perguruan Tinggi yang unggul haruslah produktif dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki karakter," tutur Sugihardjo. mza/N-3

Baca Juga: