JAKARTA - Polri saat ini tengah menungkap maksud dan tujuan konvoi Khilafatul Muslimin di Cawang, Jakarta Timur yang sempat viral di media sosial. Berdasarkan hasil penyelidikan Polda Metro Jaya, terhadap aksi konvoi Khilafatul Muslimin di Cawang, Jakarta Timur pada Minggu (29/5) lalu yaitu bertujuan menebar kebencian. Tujuannya adalah membangkitkan gairah dan simpati masyarakat untuk membeci pemerintahan Indonesia yang sah.

"Konvoi Khilafah Muslimin untuk mengajak masyarakat dalan membangkitakan kebencian terhadap pemerintah yang sah," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Endra Zulpan, dikutip dari rilis resmi Polda Metro Jaya, Minggu (5/6).

Kabid Humas juga menegaskan bahwa kegiatan kelompok Khilafatul Muslimin ini adalah pelanggaran hukum dan juga bertentangan dengan Undang-Undang.
"Ini juga merupakan pelanggaran hukum yang bisa dipidana," dia menegaskan.

Tak hanya itu, berdasarkan data dan jejak digital kelompok Khilafatul Muslimin ini, mereka juga akan mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi khilafah. "(Kelompok ini) berupaya mengubah ideologi bangsa dari Pancasila menjadi ideologi tertentu. Ini adalah pelanggaran," tegasnya.

Ia pun mengatakan nantinya akan melakukan penegakan hukum bila bukti dan tidak terduga dari hasil penyelidikan khusus terhadap kelompok-kelompok konvoi Khilafatul Muslimin. "Kemudian nanti dari penyelidikan kita, nanti apabila ditemukan bukti-bukti dan unsur pidana terkait dengan kegiatan yang mereka, maka akan dilakukan penegakan hukum," jelasnya lebih lanjut.

Polri sudah mengetahui kelompok ini, Khilafatul Muslimin. Kemudian kita juga sudah memprofile mereka-mereka yang terlibat di situ.
Dan kita sekarang melengkapi unsur-unsur lain yang memenuhi syarat pelanggaran pelanggaran pidana di situ. "Sehingga nanti diselidiki tidak akan segan-segangan melalukan tindakan tegas terkait dengan apa yang mereka lakukan," pungkasnya.

Baca Juga: