JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Surat Telegram Kabaintelkam bernomor STR/1459/VIII/LOG.7.6.1./2020 yang ditujukan kepada para Kapolda serta Direktur Intelijen dan Keamanan (Dir Intelkam) Polda sebagai bentuk langkah antisipasi mencegah peledakan di jajaran Polri agar kasus serupa tidak terjadi di Indonesia.

"Ini sebagai langkah antisipasi dari jajaran Polri," kata Irjen Argo, di Jakarta, Jumat (7/8).

Diketahui, ledakan dahsyat sekitar 2.700 ton amonium nitrat terjadi di Gudang Pelabuhan Beirut, Lebanon, Selasa (4/8).

Setidaknya 137 orang meninggal dan 5.000 orang luka-luka akibat ledakan yang terjadi di kawasan pelabuhan Beirut tersebut hingga Kamis (6/8).

Pemerintah Lebanon pun memberikan waktu empat hari kepada Komite Investigasi untuk menemukan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas ledakan dahsyat di gudang amonium nitrat di Pelabuhan Beirut tersebut. fdl/N-3

Baca Juga: