JAKARTA-Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Dadi Marhadi menegaskan bahwa Pemerintah terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya tenaga kerja industri. Sebab, pembangunan SDM industri sebagai pilar penting di samping investasi dan penguasaan teknologi.

"Saya menerima laporan pada wisuda hari ini, sebanyak 224 orang telah bekerja, 22 orang melanjutkan studi dan 23 orang memilih menjadi wirausaha, artinya pada saat wisuda ini lulusan Politeknik APP Jakarta terserap sebesar 70 persen. Saya berharap para lulusan dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan, mengembangkan kemampuan dan kompetensi Saudara di dunia kerja,"ucap Dadi saat mewakili Kepala BPSDM dalam acara wisuda Politeknik APP di Jakarta, Rabu (30/11).

Dia menyebut, Kemenperin, melalui salah satu Unitnya Politeknik APP Jakarta pada tahun 2022 ini berhasil mencetak 549 SDM Industri, dan 70 persen diantaranya telah bekerja.

Adapu acara Wisuda yang diselenggarakan oleh Politeknik APP Jakarta tahun ini mengusung tema "Membangun Generasi Berdaya Saing Global Melalui Digitalisasi Vokasi Industri".

Para wisudawan dan wisudawati diharapkan dapat menjadi SDM Industri yang kompeten, dan dapat bersaing di dunia usaha dan dunia industri ditengah pemulihan pasca pandemi Covid-19.

Digitalisasi merupakan salah satu perubahan yang diperlukan dan dapat digunakan sebagai peluang untuk membuat pekerjaan kita semakin mudah.

Oleh karena itu, para lulusan hendaknya juga dibekali dengan kemampuan digital yang baik agar mampu mengambil peluang yang ada dalam dunia industri dan usaha.

Sejalan dengan hal tersebut, Politeknik APP Jakarta telah berusaha meningkatkan kualitas bagi para lulusannya dengan mengadakan ujian sertifikasi kompetensi pada empat skema yaitu warehouse supervisor, penerapan prosedur ekspor impor dan kepabeanan, tenaga pemasar operasional penjualan, dan tenaga pemasar operasional layanan.

Tak hanya itu, Politeknik APP Jakarta juga meningkatkan peran sebagai institusi pendidikan dalam pengembangan kompetensi SDM logistik di masa depan dan upaya dalam menciptakan ekosistem inovasi pemerintah-industri-akademi (triple helix).

Amrin Rapi, Direktur Politeknik APP Jakarta mengatakan dalam mengejar kemajuan teknologi digital inovasi logistik, Politeknik APP Jakarta melakukan pengembangan kurikulum 4.0 yang dapat meningkatkan kontribusi dalam penyediaan SDM industri yang berdaya saing terutama di bidang teknologi Logistik 4.0.

Salah satu wujud nyata Politeknik APP Jakarta dengan meraih dua penghargaan terbaik bidang industri 4.0 dalam acara Industrial Vocational Year.

Dia menambahkan, kualitas dan kompetensi para lulusan akan terus didorong. Hal ini terbukti dengan adanya upaya Politeknik APP Jakarta untuk terus berinovasi menjadi perguruan tinggi vokasi pelopor dan penyedia SDM logistik yang unggul dan berdaya saing tinggi serta adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Untuk mencapai hal tersebut Politeknik APP Jakarta melaksanakan berbagai upaya pengembangan institusi sesuai Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 1009 tahun 2021 tentang Pengembangan Vokasi Industri bertaraf global menuju corporate university BPSDMI Kemenperin.

Baca Juga: