PORT-AU-PRINCE- Aparat kepolisian Haiti pada Kamis (8/7) terus memburu para pelaku pembunuhan terhadap PresidenJovenel Moisesetelah mereka membunuh dan menangkap 6 tentara bayaran. Tragedi terbunuhnya Presiden Moise sendiri telah membuat Haiti menetapkan negara dalam keadaan waspada.

"Pasukan keamanan telah terlibat baku tembak sengit dengan para tersangka pembunuh di Port-au-Princepada Rabu (7/7) setelah terjadi serangan di kediaman pribadi presiden malam sebelumnya.Empat pria bersenjata terbunuh oleh polisi Haiti dan dua pria bersenjata lain berhasil ditahan, sementara sisanya hingga kini masih buron," ucap kepala Polisi Haiti, Leon Charles.

Sejauh ini otoritas di Haiti belum membeberkan identitas para pelaku penyerangan atau mengumumkan motif atas pembunuhan terhadap Presiden Moise.

Pembunuhan terhadap Presiden Haiti ini semakin memperkeruh situasi keterpurukan di negara yang ada di kawasan Karibia itu. Perdana Menteri Interim Haiti, Claude Joseph, mengumumkan status negara dalam keadaan waspada usai pembunuhan terhadap presiden mereka dan mengatakan bahwa kini dirinya yang berkuasa.SB/AFP/I-1

Baca Juga: