JAKARTA - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2021 yang dilaksanakan selama dua minggu mulai tanggal 15 November sampai dengan 28 November 2021 mendatang. Operasi dilaksanakan untuk mengawasi tingkat mobilitas dan kepadatan lalu lintas.

"Seiring penurunan PPKM Level 1, dan kepadatan lalu lintas di Ibu Kota. Berdasarkan data tomtom traffic index, index kemacetan Jakarta pada bulan Juli sebesar 8 persen. saat ini meningkat menjadi 40 persen," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, di Jakarta, Senin (15/11).

Fadil mengatakan dalam operasi Zebra Jaya 2021 melibatkan 3.070 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

"Jadi personel yang diterjunkan sebanyak 3.070 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub DKI Jakarta," tutur Fadil.

Fadil menambahkan diharapkan dengan adanya Operasi Zebra 2021 dapat menurunkan tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

"Selain itu diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat di dalam berlalu lintas, karena dunia melihat Indonesia salah satunya dari cermin lalu lintas," ujar Fadil.

Mennurut Fadil, pihaknya memberikan penekanan kepada seluruh personel yang bertugas di lapangan khususnya yang terlibat Operasi Zebra.

"Melaksanakan tugas operasi ini dengan persuasif, humanis, edukatif dan simpatik dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab," jelas Fadil.

Dikatakan Fadil, perhatikan atitude anggota di lapangan pada saat operasi. Tetap jaga sopan santun, laksanakan tugas dengan profesional. jangan lagi ada kejadian lalu lintas yang bekerja tidak sesuai dengan prosedur.

"Kita sudah ada ETLE agar kita maksimalkan. Tambahkan CCTV di titik-titik yang berpotensi terjadi pelanggaran lalu lintas baik di jalan tol maupun di jalan utama," ucap Fadil.

Disamping itu, Fadil menambahkan bahwa hasil pemantauan lapangan masih banyak terjadi pelanggaran lalu lintas terutama penggunaan knalpot bising.

"Penggunaan rotator dan sirine yang tidak sesuai peruntukan dan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang tidak dipasang pada tempat yang sudah disediakan oleh pabrikan serta masih ada kecenderungan terjadi kerumunan dan abai terhadap protokol kesehatan," sambungnya.

Babak Baru

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya mendukung penuh Operasi Zebra Jaya 2021. Hal ini bentuk peringatan bagi kendaraan bermotor agar patuh di Jalan Raya.

"Kami dukung penuh operasi zebra jaya 2021 ini sebagai peringatan kepada semua pengguna kendaraan bermotor ketika gunakan jalan raya jalan umum maka patuhi semua ketentuan kami ingin ajak semua mumpung ini adalah babak baru," ujar Anies.

Anies mengatakan selama beberapa waktu kita kurangi mobilitas dan kegiatan, banyak bekerja di rumah dan sekitarnya. Saat ini harus bisa di jadikan kesempatan untuk babak baru dalam berdisiplin lalu lintas.

"Selama 1,5 tahun ini kita belajar jaga prokes gunakan masker jaga jarak. Sekarang saatnya pelajaran kedisiplinan dalam prokes kemarin kita terapkan dalam disiplin lalu lintas," tutur Anies.

Menurut Anies,bahwa lalu lintas disiplin akan memastikan masyarakat saat berangkat dari rumah selamat sampai tujuan.

Baca Juga: