COLOMBO - Pihak Kepolisian Sri Lanka pada Senin (6/5) melaporkan bahwa mereka telah berhasil meredakan kerusuhan antaretnis di Kota Negombo dan menangkap dua orang yang diduga telah menyulut kerusuhan di kota itu. Negombo adalah salah satu kota yang jadi sasaran serangan rangkaian teror bom pada 21 April lalu.

"Sebanyak 3 orang terluka dalam kerusuhan. Sejauh ini kami hanya berhasil menangkap dua tersangka pemicu kerusuhan dan ada banyak lagi yang telah teridentifikasi yang akan kami kejar," demikian keterangan juru bicara kepolisian Sri Lanka, Brigadir Sumith Atapattu.

Dalam keterangannya, polisi menambahkan bahwa kerusuhan dipicu sekelompok pengemudi becak roda tiga dari warga etnis Sinhala yang mengkonsumsi alkohol pada Minggu (5/5) malam, lalu mereka menyerang kelompok pengemudi becak roda tiga warga Muslim, sehingga kerusuhan itu merusak properti milik kelompok minoritas Muslim di kota itu.

Berdasarkan keterangan saksi mata, kerusuhan ini awalnya bukan dipicu oleh soal SARA, karena kedua kelompok pengemudi becak roda tiga telah lama saling bertikai soal rebutan lahan parkir. AFP/I-1

Baca Juga: