SAN FRANSISCO - Polisi San Francisco menembak mati seorang pria yang menabrakkan mobilnya ke konsulat Tiongkok pada Senin (9/10).

BBC melaporkan, pria tak dikenal itu ditembak setelah petugas tiba di lokasi kejadian.

Rekaman video online menunjukkan sebuah mobil Honda biru berhenti di lobi dan orang-orang melarikan diri dari gedung konsulat.

Pihak konsulat mengecam insiden tersebut, dan mengatakan bahwa serangan itu merupakan "ancaman serius" terhadap keselamatan stafnya dan warga lainnya di tempat kejadian.

"Kami mengutuk keras serangan kekerasan ini dan berhak untuk meminta pertanggungjawaban atas insiden ini," tambahnya.

Konsulat telah mengeluarkan pernyataan serius - sebuah ungkapan untuk mengungkapkan ketidakpuasan diplomatik - kepada AS, mendesak pihak berwenang untuk memastikan bahwa masalah ini ditangani dengan benar.

Polisi San Fransisco mengatakan penyelidikan sedang dilakukan tetapi tidak mengungkapkan informasi lebih lanjut.

Gambar menunjukkan kehadiran polisi dalam jumlah besar di gedung konsulat di kawasan kota Japantown yang ditutup.

Penghalang antrean dan kursi-kursi tergeletak di lobi, sementara perabot lainnya rusak.

Tidak ada korban luka yang dilaporkan dari dalam konsulat.

San Francisco akan menjadi tuan rumah Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik bulan depan dan Presiden Tiongkok Xi Jinping diperkirakan akan hadir.

Baca Juga: