YOGYAKARTA - Untuk menghadapi situasi daurarat di perairan Yogyakarta dan sekitarnya Dipolairud Polda DIY kini memilki alat canggih bernama Underwater Monitoring Robot SRV-8MS atau bisa disebut sebagai drone bawah air.

Direktur Polairud Polda DIY Kombes Pol Nurodin melalui Wakilnya AKBP Azhari Juanda kepada wartawan di Yogya menyampaikan alat visual terbaru yang dimiliki Ditpolairud Polda DIY tersebut mampu menjelajah hingga kedalaman 300 meter.

"Alat ini berfungsi untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat di wilayah peraiaran kita (DIY)," ucapnya menjelaskan saat meninjau kegiatan pelatihan Penggunaan Peralatan SAR oleh anggotanya di Umbul Ponggok Klaten Jawa Tengah, baru-baru ini.

Lebih lanjut dirinya yang pernah menjabat sebagai Kapolres Ternate tersebut menjelaskan alat tersebut dibekali dengan monitor untuk memantau dari darat. Dengan menggunakan stick, operator dapat menggerakkan alat tersebut. "Pengoperasiannya mirip seperti menerbangkan drone udara, hanya saja wahananya di dalam air," ujarnya

Selain alat SRV-8MS, Ditpolairud Polda DIY kini juga memiliki alat perlengkapan selam berupa alat komunikasi dua arah. Alat ini memiliki kemampuan komunikasi antara sesama penyelam maupun dengan pemandu/operator di darat.

"Selain itu kita juga mendapatkan alat berupa U-Safe berupa alat pelampung yang bisa dikendalikan dengan remote control. Alat ini digunakan untuk pertolongan di permukaan air dengan kecepatan 20 knots dan jarak 300 meter," ucapnya.

Dirinya berharap dengan adanya penambahan alat canggih terebut, Ditpolairud Polda DIY dapat memaksimalkan penanganan SAR yang dimiliki dalam menghadapi situasi darurat bila terjadi di wilayah DIY.

Selain diikuti oleh anggota personel Ditpolairud Polda DIY, pelatihan ini juga diikuti oleh anggota Satbrimobda, anggota Satsabhara dan Personil Biddokkes Polda DIY yang memiliki kemampuan SAR.

Baca Juga: