JAKARTA - Pelaksana Tugas Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sarwo Edhy mengungkapkan pasokan pangan ke Pasar Mitra Tani (PMT) yang berada di 34 provinsi disuplai secara langsung dari petani sehingga memperpendek rantai distribusi pangan. Dengan itu, kata dia, manfaatnya sangat terasa oleh masyarakat khususnya jelang hari-hari besar seperti Lebaran maupun Tahun Baru di mana kebutuhan pangan mengalami kenaikan.

"Pasar Mitra Tani sanggup menopang stabilitas pasokan dan harga pangan melalui model supply chain (rantai pasok) yang pendek, sehingga dapat memberikan keuntungan baik bagi petani maupun konsumen dengan harga yang relatif baik," katanya di Jakarta, Minggu (16/1).

Sebagai informasi, sejak awal 2022, PMT Kementan yang terletak di Pasar Minggu Jakarta Selatan terus menyediakan berbagai komoditas pangan pokok strategis yang dibutuhkan masyarakat.

Per 14 Januari 2022, terpantau PMT Pasar Minggu menjual minyak goreng 18.000 ruliah per liter dan 16.500 rupiah untuk kemasan 900ml. Sementara cabai merah keriting dibandrol 20.000 rupiah per kg, lalu gula pasir 12.000 ribu rupiah per kilo gram (kg) dan daging ayam 33.000 rupiah per kg.

Selain datang langsung, komoditas pangan yang dijual di PMT Kementan juga dapat diakses secara online melalui berbagai aplikasi seperti PasTani, GoMart, GoFood, Mitra Bukalapak, dan Digiretail. (ers)

Operasi Pasar

Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terus melakukan operasi pasar sebagai langkah nyata dalam menyikapi kenaikan harga beberapa komoditas bahan pangan. Salah satunya dengan meninjau langsung ketersediaan minyak goreng seharga 14 ribu rupiah dan mengecek harga beras, telur, cabai, bawang, dan gula pasir di Pasar Wonokromo, Kota Surabaya, Kamis.

"Operasi pasar yang dilakukan hari ini merupakan rangkaian dari sejumlah langkah nyata yang dikerjakan oleh Pemerintah dengan melibatkan berbagai stakeholder untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat," ujar Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Airlangga menyampaikan keseriusan Pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan salah satunya adalah dengan masuknya ketahanan pangan dalam Agenda Pembangunan Nasional tahun 2022-2024. Selanjutnya, terkait dengan upaya menjaga stabilitas harga bahan pangan diantaranya diwujudkan dalam pengambilan kebijakan pada komoditas minyak goreng.

"Tentu Pemerintah akan terus melakukannya. Kebijakan ini baru diambil dan regulasinya sedang diatur dalam keputusan Mendag yang baru diterbitkan 2 hari lalu. Mudah-mudahan minggu depan sudah lebih banyak lagi minyak dengan harga 14 ribu rupiah per liter," kata Airlangga.

Baca Juga: