JAKARTA - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) harus dapat menjadi pelopor Islam rahmatan lil alamin, yaitu Islam yang penuh kasih dan damai.

"Di era globalisasi, PMII dengan ideologi Ahlus-Sunnah wal Jama'ah (Aswaja) atau Sunni memiliki tugas besar dalam menjaga kedamaian, baik intern maupun antar-umat beragama," kata Kofifah melalui siaran pers, Jakarta, Selasa (26/12).

Ia mengatakan Aswaja adalah konsep pendekatan terhadap ajaran agama Islam secara proporsional, antara iman, Islam, dan ihsan yang di dalam pola pikir, pola sikap, dan pola perilakunya tecermin sikap-sikap selektif, akomodatif, dan integratif.

"Kita tidak hanya memiliki tugas menjaga kedamaian Indonesia, tetapi tugas besar kita adalah menjaga dan memayungi dunia dengan Islam rahmatan lil alamin, yaitu Islam dengan cinta kasih bagi seluruh alam," kata dia.

Khofifah selaku Majelis Pembina Nasional (Mabinas) Pengurus Besar PMII menyampaikan Gus Dur sebagai agamawan sekaligus negarawan dapat menjadi referensi dalam berbagai aspek kehidupan.

"Saya rasa Gus Dur telah memberikan referensi terbaik dalam beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pikiran-pikiran besar Gus Dur harus terus kita gali dan kita implementasikan bersama," kata Khofifah. Ant/E-3

Baca Juga: