"Kami baru saja melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan Bulan Dana PMI Kota Jaktim. Dari provinsi, kita ditarget Rp10 miliar sedangkan pencapaian Rp7,9 miliar. Alhamdulillah sudah hampir 80 persen."

JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur berhasil menggalang Rp7,9 miliar selama kegiatan bulan dana 2023 atau 79 persen dari target DKI Jakarta sebanyak Rp10 miliar.

"Kami baru saja melakukanmonitoringdan evaluasi (monev) kegiatan Bulan Dana PMI Kota Jaktim. Dari provinsi, kita ditarget Rp10 miliar sedangkan pencapaian Rp7,9 miliar. Alhamdulillah sudah hampir 80 persen," kata Anwardi Jakarta, Kamis.

Pemkot Jaktim sendiri menargetkan capaian penggalangan Bulan Dana PMI sampai dengan akhir tahun bisa mencapai Rp15 miliar.

"Saya harapkan bisa tercapai sebesar itu karena hasil dari pengumpulan Bulan Dana PMI akan disalurkan kepada masyarakat Jakarta Timur, terutama yang terkena musibah atau yang membutuhkan bantuan seperti kebakaran, banjir dan membantu pelaku UMKM," paparnya.

Untuk mencapai target itu, Pemkot Jaktim menggandeng dunia usaha untuk ikut terlibat pada kegiatan penggalangan Bulan Dana PMI.

"Prinsipnya kita mengajak bersama-sama menyukseskan bulan dana PMI tahun 2023. Alhamdulillah sektor usaha sudah menyiapkan danaCorporate Social Responbility(CSR), tetapi memang perlu komunikasi lebih efektif lagi," kata Wakil Wali Kota Jaktim Iin Mutmainah.

Sementara itu, Ketua PMI Jakarta Timur HR Krisdianto berharap target Bulan Dana PMI dapat tercapai pada Desember 2023.

Menurut dia, strategi menggandeng dunia usaha di Jakarta Timur dalam pengumpulan Bulan Dana PMI sudah dijalankan dari tahun-tahun sebelumnya, demi upaya mendorong sinergi dalam membantu sesama.

"Perusahaan-perusahaan juga sangat antusias membantu kita, Insyaallah pada saat akhir bulan nanti perolehan akan meningkat lagi, kita optimis mereka akan berpartisipasi seperti tahun lalu," tuturnya.

Baca Juga: