OTTAWA - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menghadapi tantangan terberat terhadap kepemimpinannya dari sesama anggota Partai Liberal yang terpilih setelah pada Rabu (23/10) selama pertemuan tertutup, ia didesak untuk mengundurkan diri guna menghindari hancurnya peluang partai dalam pemilihan berikutnya.
Selama lebih dari setahun, Partai Liberal di bawah kepemimpinan PM Trudeau telah tertinggal dari Partai Konservatif dengan selisih dua digit dalam jajak pendapat, yang menunjukkan bahwa Partai Liberal dapat menghadapi kekalahan telak dalam pemilihan berikutnya, yang harus diadakan paling lambat Oktober mendatang.
Kepanikan di dalam partai meningkat setelah Partai Liberal baru-baru ini kalah dalam dua pemilihan parlemen khusus di distrik-distrik yang dianggap sebagai basis mereka.
Ketidakpuasan yang meningkat terlihat pada Rabu ketika sebagian besar dari 153 anggota Parlemen Liberal yang berkumpul di Ottawa untuk menghadiri pertemuan kaukus yang dijadwalkan.
Meskipun proses kaukus biasanya bersifat rahasia, menurut media berita Kanada yang mengutip narasumber yang tidak mau disebutkan namanya, PM Trudeau diberi surat yang ditandatangani oleh sekitar dua lusin anggota kaukus yang menyerukan agar dia mengundurkan diri.
Surat itu telah beredar selama beberapa hari, tetapi masih merupakan rahasia yang dijaga ketat. Sekitar 20 anggota Liberal mengkritik kepemimpinan Trudeau setelah surat itu dibacakan dengan lantang selama pertemuan, yang berlangsung selama 3 jam 17 menit, menurut media berita Kanada.
CBC Newsmelaporkan bahwa PM Trudeau menyampaikan dalam pertemuan tertutup itu bahwa ia akan mempertimbangkan kekhawatiran yang dikemukakan.
Lemahkan Posisi
Tidak ada satupun anggota partai yang berbicara kepada media berita sebelum atau sesudah pertemuan yang secara terbuka menantang PM Trudeau dan sebagian besar mengatakan bahwa mereka masih mendukung kepemimpinannya.
PM Trudeau, yang berjalan cepat melewati barisan wartawan di luar ruang pertemuan, berkata dengan singkat: "Partai Liberal masih kuat dan bersatu".
Marc Miller, menteri imigrasi dan rekan Trudeau sejak sekolah menengah, mengatakan setelah pertemuan partai bahwa dia tidak memperkirakan perdana menteri akan mengundurkan diri.
Meskipun rincian mengenai apa yang dikatakan selama pertemuan Rabu tersebut tidak jelas, beberapa analis mengatakan hal itu kemungkinan akan semakin melemahkan posisi PM Trudeau.
"Mungkin mereka masuk ke sana dan membiarkannya begitu saja, lalu mereka merasa lebih baik," kata Lori Turnbull, seorang ilmuwan politik dan profesor di Universitas Dalhousie di Halifax, Nova Scotia. "Namun, saya tidak melihat bagaimana 'kita adalah satu keluarga besar yang bahagia' ini akan bertahan lama." ST/NYT/I-1