JAKARTA - Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin dipastikan tidak akan menghadiri KTT Asean 5-7 September di Jakarta. Dia tengah menyiapkan menyambut pemerintahan baru Thailand.
Direktur Jenderal Kerja Sama Asean, Sidharto Suryodipuro, mengutarakan Thailand sedang sibuk persiapan pelantikan pemerintahan baru sehingga belum menentukan wakil ke KTT.
"Jadi kita mengantisipasi kalau masih ada perubahan karena dari informasi, tidak tertutup kemungkinan masih ada perubahan," kata Sidharto, Minggu (3/9).
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Thailand menyatakan bahwa Perdana Menteri Srettha Thavisin akan melewatkan KTT ke-43 Asean. Srettha adalah pemenang pemungutan suara parlemen untuk menjadi perdana menteri. Kabinetnya didukung oleh Raja Thailand, Sabtu (2/9).
PM Srettha dan kabinetnya dijadwalkan mengambil sumpah di hadapan Raja Vajiralongkorn Selasa besok. Kemudian akan menyampaikan pidato kebijakan di parlemen. Setelah itu, mereka kemudian dapat secara resmi menjalankan tugasnya.
