TOKYO - Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, pada Senin (26/4) mengatakan bahwa ia menerima kekalahan partainya, LDP (Liberal Democratic Party) dalam pemilu khusus yang ditujukan untuk mengisi sejumlah kekosongan di parlemen.
"Saya dengan rendah hati menerima hasil pemilu ini sebagai penilaian rakyat," kata PM Suga kepada wartawan. "Kami akan mengevaluasi lebih lanjut hasilnya dan mengoreksi apa yang perlu diperbaiki," imbuh dia.
Sebelumnya LDP dilaporkan kalah dalam ketiga pemilu sela parlementer yang diadakan Minggu (25/4). PM Suga mengatakan ia menganggap serius hasil pemilu sela ini yang dipandang mencerminkan ketidakpuasan pemilih dengan penanganan pandemi virus korona oleh pemerintahnya serta skandal-skandal yang melibatkan partai berkuasa, LDP.
Pemungutan suara ini dilakukan untuk mengisi satu kursi di majelis rendah dan dua kursi di majelis tinggi. Dua kursi ditinggalkan oleh anggota parlemen dari LDP karena skandal keuangan, dan yang ketiga dipegang oleh anggota parlemen oposisi utama yang meninggal karena Covid-19.
Pemilu sela itu dianggap sebagai ujian utama bagi Suga, yang harus mengadakan pemilu nasional sebelum 21 Oktober, tanggal berakhirnya masa jabatan empat tahun majelis rendah. Masa jabatannya sebagai perdana menteri juga berakhir pada 30 September. SB/VoA/I-1