SINGAPURA - Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, pada Jumat (23/4) melakukan perombakan kabinet. Dalam perombakan itu PM Lee menunjuk seorang pejabat tinggi Singapura yang dijagokan jadi PM Singapura berikutnya, untuk menjabat sebagai menteri keuangan.

"Perombakan kabinet ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk bekerja sama dalam kapasitas baru, sehingga bisa saling memahami dengan lebih baik, dan memperkuat kekompakan sebagai satu tim," kata PM Lee saat mengumumkan perubahan kabinet.

"Ini akan membuat tim baru lebih siap untuk mengambil alih kepemimpinan dari saya dan kolega lama saya," imbuh PM Singapura itu.

Dalam perombakan kabinet ini, Lawrence Wong yang sebelumnya menjabat sebagai menteri pendidikan, dipilih untuk menggantikan Menteri Keuangan Heng Swee Keat.

Perombakan kabinet ini terjadi setelah dua pekan lalu Heng Swee Keat menyatakan akan mundur dari jabatan sebagai ketua tim petinggi People's Action Party (PAP). Padahal Heng Swee Keat telah dipersiapkan untuk menjabat sebagai PM Singapura berikutnya dalam rencana proses transfer kekuasaan.

Dalam perombakan kabinet ini, PM Lee mengubah posisi jabatan pemimpin di 7 kementerian dari total 15 kementerian di Singapura.

Batu Loncatan

Jabatan menteri keuangan kerap dijadikan batu loncatan bagi meraih kursi jabatan sebagai PM Singapura, namun para analis mengatakan masih terlalu dini untuk menyatakan siapa yang akan menggantikan PM Lee Hsien Loong untuk saat ini.

Lee, 69 tahun, adalah putra dari mendiang bapak pendiri negara yang kemudian menjadi perdana menteri Singapura, Lee Kuan Yew. Perubahan kepemimpinan yang akan datang dipandang sensitif karena menandai berakhirnya masa kekuasaan keluarga pendiri negara yang menyerahkan kekuasaan kepada generasi baru di Singapura.

Sementara itu Lawrence Wong, selain menjabat sebagai menteri pendidikan, ia dikenal sebagai ketua bersama satuan tugas pemerintah yang mengkoordinasikan tanggapan terhadap pandemi virus korona, sehingga kini Singapura secara sebagian besar telah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.

Menteri Transportasi Ong Ye Kung, yang juga dipandang sebagai pesaing untuk memperebutkan kursi perdana menteri, diangkat sebagai menteri kesehatan yang baru. Pesaing untuk kursi perdana menteri lainnya yaitu Chan Chun Sing, dipindahkan kursi jabatannya dari kementerian perdagangan dan kini memimpin di kementerian pendidikan.

Menurut seorang analis politik dari Singapore Management University bernama Eugene Tan, dengan perombakan kabinet itu maka kini ke-3 pesaing utama untuk jabatan perdana menteri semuanya memiliki posisi kunci, namun belum jelas siapa yang akan menjadi pemimpin Singapura berikutnya.

"Sementara itu dengan perombakan kabinet tersebut, PM Lee tampaknya berusaha untuk memastikan para menteri yang lebih muda diberi tugas yang baru, sebelum keputusan diambil tentang siapa yang akan menjadi perdana menteri," pungkas Tan. AFP/CNA/I-1

Baca Juga: