KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, pada Sabtu (7/4) malam memulai kampanye setelah pada siang harinya ia membubarkan parlemen. Dalam kampanyenya, Najib berjanji akan menciptakan jutaan lapangan pekerjaan, kenaikan upah, serta penambahan bantuan dana tunai bagi pekerja berpenghasilan rendah.

"Ini adalah peperangan yang harus kita menangkan. Jangan sampai kalah terhadap oposisi," kata PM Najib pada para pendukungnya yang berkumpul di Stadion Axiata di pinggiran Kuala Lumpur. "Pemilu kali ini bukan Najib melawan pemimpin oposisi, namun Barisan Nasional (BN) melawan oposisi," imbuh dia.

Pemilu Malaysia sendiri rencananya akan digelar awal bulan depan dimana PM Najib akan bersaing dengan mantan PM Malaysia, Mahathir Mohamad, yang diusung aliansi oposisi Pakatan Harapan.

Pada pemilu 2018 ini, popularitas Najib Razak maupun BN mengalami keanjlokan setelah dugaan Najib terkait dengan skandal keuangan bernilai jutaan dollar AS. Namun sejumlah pihak mengatakan peluang Najib untuk kembali menjabat sebagai PM Malaysia untuk periode ke-3 masih besar pada pemilu 2018 ini.

AFP/I-1

Baca Juga: