TOKYO - Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, pada Senin (21/11) menunjuk mantan Menteri Luar Negeri Takeaki Matsumoto sebagai menteri dalam negeri yang baru. Matsumoto menggantikan Terada Minoru yang mendapatkan kecaman karena terlibat dalam serangkaian masalah terkait pendanaan politik.
Terada sendiri telah mengajukan pengunduran dirinya pada Minggu (20/11).
Matsumoto, 63 tahun, merupakan anggota Partai Demokratik Liberal (LDP) yang berkuasa dari faksi pimpinan Wakil Presiden LDP, Taro Aso.
Matsumoto pertama kali terpilih di Majelis Rendah pada 2000 saat menjadi anggota Partai Demokratik. Saat partai itu berkuasa, ia menjabat sebagai menteri luar negeri dan mengepalai komite pengarah di Majelis Rendah.
Matsumoto kemudian meninggalkan Partai Demokratik setelah partai itu tidak lagi berkuasa, dengan alasan perbedaan terkait UU keamanan nasional. Ia kemudian bergabung dengan LDP.
Matsumoto mengatakan perdana menteri menginstruksikannya untuk membuat kemajuan dalam serangkaian masalah yang dihadapi kementerian dalam negeri. Di antaranya terkait urusan fiskal dan administrasi daerah, inisiatif untuk memperluas teknologi digital di wilayah pedesaan, serta informasi dan komunikasi.
Matsumoto menambahkan bahwa kementeriannya mengawasi sistem yang sangat penting yang menjadi dasar bagi negara dan kehidupan masyarakat. "Posisi menteri ini memikul tanggung jawab yang sangat besar, namun dirinya akan bekerja keras untuk memenuhi mandat tersebut," ucap dia. NHK/I-1
