TOKYO - Perdana Menteri Jepang, Kishida Fumio, telah menyerukan tindakan konkret untuk mereformasi Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). PM Kishida menyampaikan permohonan tersebut dalam pidatonya di KTT Masa Depan PBB, yang dibuka di New York, AS, pada Minggu (22/9).

"Upaya sepihak untuk mengubahstatus quodengan kekerasan tidak dapat ditoleransi di mana pun di dunia. Hanya tatanan internasional yang bebas dan terbuka, berdasarkan aturan hukum, yang dapat mewujudkan pembangunan dan kemakmuran yang berkelanjutan," kata PM Kishida dengan merujuk terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Russia dan Tiongkok.

Mengenai reformasi Dewan Keamanan, PM Kishida juga menekankan bahwa mayoritas negara mendukung perluasan kategori keanggotaan tetap dan tidak tetap. Ia juga mengatakan mayoritas negara sangat menyadari peran penting Dewan Keamanan dalam perdamaian dan keamanan internasional serta kebutuhan mendesak untuk mereformasi dewan tersebut guna memulihkan kepercayaan terhadap efektivitasnya.

Kishida lalu menekankan bahwa negara-negara anggota PBB harus mengambil tindakan konkret terhadap reformasi dewan itu karena tahun depan menandai peringatan 80 tahun berdirinya PBB.

Pakta untuk Masa Depan yang disahkan pada awal pertemuan puncak, mencakup salah satu tindakan yang akan diambil untuk masa depan reformasi Dewan Keamanan, yang dikatakan tidak berfungsi karena persaingan di antara para anggota tetap. Pakta tersebut menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk mereformasi dewan itu.SB/NHK/I-1

Baca Juga: