LONDON - Perdana Menteri Inggris, Theresa May, telah memberi lampu hijau bagi perusahaan teknologi komunikasi raksasa Tiongkok, Huawei, untuk membantu pembangun jaringan 5G di negaranya. Informasi itu dilaporkan harian Daily Telegraph edisi Rabu (24/4).

"Dewan Keamanan Nasional Inggris yang diketuai PM May, telah menyetujui agar Huawei diberi akses untuk membantu pembangunan infrastruktur non inti jaringan 5G seperti antene," demikian lapor Daily Telegraph.

Keputusan itu diambil setelah PM May berunding dengan anggota kabinet inti. Sebelumnya Amerika Serikat telah mewanti-wanti negara-negara sekutunya untuk tak menggunakan teknologi Huawei karena memiliki potensi ancaman keamanan.

Huawei saat ini merupakan perusahaan paling terdepan dalam jaringan seluler 5G. Jaringan ini bisa melakukan transfer data anat cepat dan bisa jadi sistem urat nadi andalan bagi perekonomian Eropa yang menggerakkan sektor energi, transportasi, perbankan dan kesehatan. AFP/I-1

Baca Juga: