Salah satu perusahaan energi terkemuka di Turki, Ecogreen Enerji menyampaikan bahwa akan mengoperasikan sistem fotovoltaik 130 MW di Ni?de pada akhir bulan ini sesuai rencana. Fasilitas dengan peralatan GE ini akan menjadi yang terbesar kedua dalam kategori tenaga surya di Turki.

Ecogreen yang berbasis di Denizli, yang memproduksi pupuk organik dan energi dari biomassa dan biogas, akan segera mengoperasikan sebuah taman fotovoltaik berskala utilitas dengan menggunakan teknologi terbaru. Perusahaan dari barat daya Turki ini mengatakan akan meluncurkan fasilitas tersebut di distrik Bor Anatolia Tengah di provinsi Ni?de pada akhir Agustus, sesuai rencana, Anadolu melaporkan.

Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) ini diperkirakan akan memiliki kapasitas puncak 130 MW dan koneksi 100 MW, dalam bentuk arus bolak-balik, ke jaringan transmisi. Investor tersebut memenangkan perjanjian jual beli listrik pada putaran lelang YEKA GES-4 yang diadakan oleh pemerintah pada bulan April tahun lalu di tengah-tengah persaingan yang ketat.

Dua perusahaan lain mengajukan penawaran terendah untuk dua kavling yang tersisa dengan ukuran yang sama, namun Ecogreen akan menjadi yang pertama menyelesaikan fasilitasnya. Fasilitas ini akan menjadi yang terbesar kedua di Turki. Salah satu pemenang yang tersisa pada tender YEKA GES-4 adalah Kalyon, yang telah menyelesaikan pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Turki, yang sepuluh kali lebih besar, pada awal tahun ini.

Ecogreen mengatakan bahwa proyeknya di sekitar desa Emen akan menghasilkan listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan 300 ribu rumah tangga di negara tersebut. Perusahaan ini telah menyewa General Electric untuk desain, teknik, pengadaan dan commissioning. Pekerjaan dimulai pada bulan Mei tahun lalu.

"Lokasi tersebut mencakup 200 hektar, di mana panel bifacial sumbu tunggal akan mencakup 45 hektar," kata Ecogreen, dikutip dari Balkan Green Energy News, Senin (7/8).

Diperkirakan output tahunan mencapai 300 GWh per tahun. Sistem fotovoltaik ini akan terdiri dari lebih dari 244.000 panel surya, tambah perusahaan tersebut. Perusahaan ini juga mengatakan bahwa fasilitas ini akan diamankan dengan teknologi radar kelas militer.

Sebagai informasi, PLTS adalah jenis pembangkit listrik yang menghasilkan energi listrik menggunakan energi matahari. Sistem PLTS memanfaatkan teknologi fotovoltaik, di mana panel surya atau sel surya mengubah energi cahaya matahari langsung menjadi listrik.

Keuntungan yang didapatkan dari penggunaan PLTS, termasuk pengurangan ketergantungan pada sumber daya fosil, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan. PLTS juga dapat membantu dalam menyediakan akses listrik bagi wilayah terpencil atau daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik konvensional.

PLTS terus berkembang dan menjadi sumber energi terbarukan yang semakin populer di seluruh dunia. Dengan teknologi yang terus berkembang dan peningkatan efisiensi, PLTS berperan penting dalam mencapai tujuan global untuk mengurangi dampak lingkungan dan beralih ke sumber energi yang bersih dan berkelanjutan.

Baca Juga: