JAKARTA - GM PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy Pangaribuan menjamin kelancaran pasokan listrik selama lebaran. Dirinya menuturkan perusahaan energi itu akan menggunakan segala sumber dayanya untuk mendukung aktivitas warga Jakarta raya.

Adanya larangan mudik lanjut Doddy memberi efek terhadap meningkatnya konsumsi listrik selama lebaran. "Kami siap menggunakan seluruh resoruces yang ada untuk melayani pelanggan kami,"ungkap Doddy dalam bincang bincang virtual di Jakarta, Jumat (7/5).

Doddy memproyeksikan terjadi kenaikan beban puncak pada Hari Raya Idul Fitri nanti. Beban puncak Hari Raya I Idul Fitri 1442 H tanggal 13 Mei diprediksi pada pulup 21.00 Wib yakni mencapai 3.103 mega watt (MW). Itu naik 2 persen dari Hari Raya Idul Fitri tahun lalu.

Kemudian, beban puncak Hari Raya II Idul Fitri, pada 14 Mei dipredksi pada pukul 21.00 wib mencapai 3.074 MW, naik 2 persen dari pada Hari Raya Idul Fitri tahun lalu.

"Kami pastikan pasokan listrik cukup untuk mengantisipasi beban saat perayaan Hari Raya Idul Fitri," tegas Doddy.

Lebih lanjut Doddy menuturkan terjadi kenaikan penjualan listrik pada April 2021 sebesar 2,74 GWh (giga watt hour), itu naik dari Desember 2020 yang masih 2,48 GWh.

Itu linear dengan kenaikan pendapatan yang sebesar 3,44 trilliun rupiah pada April 2021, meningkat dari Desember 2020 yang di angka 3,14 trilliun rupiah.

Penjualan dan pendapatan April (YoY) mengalami kenaikan positif pertama kali, meskipun secara akumulatif penjualan masih negatif di angka minus 1,82 persen dan pendapatan minus 4,17 persen.

Doddy yakin ke depan konsumsi listrik akan kembali meningkat. Kami optimitis dengan banyaknya vaksinasi yang dilakukan bisa mendorong peningkatan aktivitas masyarakat dan dunia usaha,"pungkas Doddy.

Baca Juga: