PLN Cikarang Ajak Peduli Kecelakaan Kelistrikan

BEKASI - Masyarakat diajak meningkatkan kepedulian akan bahaya dari kecelakaan karena listrik. Ajakan ini datang dari PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Cikarang, Kabupaten Bekasi.
"Sosialisasi ini sangat penting dilakukan secara berkala, tapi berkelanjutan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan bahaya listrik. Dengan begitu, kecelakaan kelistrikan dapat dicegah," kata Manajer PLN UP3 Cikarang, Zamzami, Jumat (12/5).

Dia mengatakan sosialisasi bahaya kelistrikan dilakukan dari pintu ke pintu oleh petugas keselamatan, kesehatan kerja lingkungan, dan keamanan terkait dengan sejumlah aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan bahaya listrik.Dia memberi contoh, saat memasang perangkat yang bersinggungan dengan listrik, seperti antena, reklame, baliho, umbul-umbul, maupun neon box dekat jaringan listrik.

Kemudian, bahaya bermain balon udara dan atau layang-layang menggunakan arku atau kawat di sekitar instalasi listrik yang berpotensi menyentuh jaringan kelistrikan. "Kemudian, mencantol listrik untuk penerangan saat mendirikan atau memperbaiki bangunan yang terlalu dekat dengan jaringan listrik tanpa koordinasi dengan PLN," katanya.

Selanjutnya berkaitan dengan kegiatan membakar sampah, bermain petasan di bawah jaringan listrik, membiarkan ranting pohon mengenai jaringan listrik, dan memarkir truk dekat jaringan. Kemudian, menebang atau memindahkan bagian pohon serta mengambil buah yang menyentuh jaringan listrik.

Zamzami menyebut kegiatan yang mengganggu jaringan listrik tersebut selain membahayakan juga dapat menyebabkan padam. Apabila terjadi, proses pemulihan membutuhkan waktu lama karena petugas harus menelusuri sepanjang jaringan untuk mencari titik gangguan.

Dia mengimbau masyarakat untuk segera menghentikan dan melaporkan apabila menemukan aktivitas berbahaya lain yang berhubungan dengan kelistrikan PLN.

Baca Juga: