PLN Bekasi Suplai Listrik Kereta Cepat

BEKASI - Energi listrik untuk menggerakkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan disuplai PLN Bekasi. "Suplai listrik traksi Halim sebesar 51,5 Mega Volt Ampere," kata Manajer PLN UP3 Bekasi, Redi Zusanto, Senin.

Menurut Redi, traksi Halim merupakan salah satu dari total empat traksi yang menjadi sumber energi penggerak Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC).

"Pekerjaan energize extention bay dilakukan di traksi Halim yang merupakan bagian dari traksi lain: Traksi Tegalluar, Walini, dan Karawang," katanya. Redi menjelaskan, KCIC Traksi Halim adalah salah satu sumber energi untuk penggerak kereta cepat yang berlokasi di wilayah Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

"Saat ini, KCIC sudah mulai uji jalan. Listrik dipasok dari empat traksi PLN di Tegal Luar, Walini Padalarang, Karawang, dan Halim. PLN pun menjadi bagian sejarah kereta cepat pertama Indonesia tersebut," ucapnya.

Dia mengatakan, rangkaian Electric Multiple Unit (EMU/CIT) Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah melaksanakan tahapan Hot Sliding Test di jaringan Overhead Catenary System (OCS) KCJB pada Sabtu (20/5).

"Pengujian dilakukan dengan menjalankan EMU/CIT rute Depo Tegalluar, Stasiun Tegalluar, hingga Stasiun Halim. Uji coba tersebut yang kedua, setelah Jumat (19/5) untuk pertama kalinya Kereta Cepat meluncur dari Bandung ke Jakarta," katanya.

Manager Corporate Comunication KCIC, Emir Monti, menambahkan, hasil uji coba pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada hari pertama berjalan lancar. "Pengetesan berjalan lancar dan dilakukan pengetesan kembali untuk memastikan kesiapan seluruh jaringan OCS," jelas Emir.

Baca Juga: