SERANG - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten membangun sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) secara bertahap untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di daerah itu.
General Manager PLN UID Banten Moch Andy Adchaminoerdin di Serang, Jumat (13/9), mengatakan hingga saat ini SPKLU di Banten sudah mencapai 41 lokasi yang tersebar di beberapa titik untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik oleh masyarakat.
"SPKLU sudah ada di 41 lokasi, jadi satu mesin itu bisa dua sampai tiga colokan dan tahun ini kita targetkan dapat mencapai 100 colokan. Untuk dayanya ada yang 50 sampai 100 kwh semakin tinggi kilowatt nya maka semakin cepat pengisian daya nya," katanya.
Pihaknya juga mengaku secara bertahap melakukan penambahan titik lokasi SPKLU di wilayah Banten. Hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik sebagai langkah penting dalam mendukung transformasi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
"Untuk motor listrik ada boom charger yang bisa dilakukan di rumah dengan aplikasi PLN Mobile di situ sudah ada hitungannya dan itu jauh lebih efisien 40 persen," katanya.
Sementara itu Manajer Strategi dan Pemasaran PLN UID Banten, Hendro Widito mengatakan PLN berkomitmen untuk melakukan percepatan penggunaan kendaraan listrik melalui pemanfaatan kendaraan operasional berbasis listrik secara bertahap.
"Untuk pengguna mobil listrik pada tahun 2023 itu mencapai 139 pengguna, sedangkan untuk pada tahun 2024 hingga saat ini sudah mencapai 600 pengguna untuk di wilayah Banten," katanya.
Selain itu, PLN Icon Plus berupaya agar penggunaan aplikasi PLN Mobile sebagai platform digital dapat digunakan seluas-luasnya untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Selanjutnya, perusahaan juga memungkinkan melakukan pengembangan infrastruktur pengisi daya kendaraan listrik, dan pada tahun 2024 ditargetkan bertambah sebanyak 129 SPKLU.
"Pada tahun 2023 SPKLU berjumlah 24 lokasi dengan 47 mesin pada tahun 2024 hingga saat ini bertambah menjadi 41 lokasi dengan 89 mesin dan akan kembali ditambah sebanyak 129 SPKLU," katanya.