JAKARTA - Merayakan ulang tahunnya ke-4 PT Majoo Teknologi Indonesia (Majoo), mengungkapkan telah memetakan jalan bagi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Perusahan juga berkomitmen dalam memberdayakan para wirausaha untukgo-digitaldengan mendapatkan kesempatan yang setara dalam mengakses teknologi digital melalui inovasi.

Founder & CEO Majoo Indonesia Adi Wahyu Rahadi mengungkapkan, pandemi Covid-19 membuat para wirausaha harus beradaptasi lebih cepat ke era digital. Pada momen itu perusahaan mengambil peran besar dengan menjawab kebutuhan UMKM.

"Majoo menghadirkan fitur Toko Online, sehingga wirausaha dapat terhubung ke berbagai marketplace yang telah terintegrasi melalui satu dashboard. Solusi ini tentunya sangat membantu mereka dalam meningkatkan bisnisnya di masa pandemi," kata dia melalui keterangan tertulis Jumat (1/8).

Ia menceritakan, sejak awal pendiriannya pada 2019, Majoo telah menyuarakan komitmennya yang hingga saat ini. Komitmen itu dilakukan dengan fokus pada melahirkan inovasi untuk mendigitalisasi UMKM yang tidak pernah berubah.

"Perjalanan selama empat tahun ini adalah bukti nyata dari upaya kami dalam menghadirkan inovasi yang membantu para wirausaha. Dengan bangga, Majoo telah merangkul lebih dari 600 kota di seluruh Indonesia, memimpin gerakan digitalisasi yang cepat dan kuat," ungkapnya.

Adi mengatakan, sebanyak 80 persen UMKM pertama kali mengenal teknologi digital berkat peran sentral yang dihadirkan oleh aplikasi Majoo. Hal ini menurut dia menjadi bukti nyata bagaimana Majoo telah menjadi mitra setia bagi para wirausaha dalam menjawab digitalisasi.

Selama perjalanan pasca pandemi Covid-19, bisnis dari para wirausaha terus meningkat. Mereka dapat dengan mudah menyesuaikan perkembangan era digital. Hal ini menjadi bukti bahwa dalam perjalanannya, Majoo terus memberikan solusi inovatif untuk menjawab kebutuhan para wirausaha.

"Memasuki tahun ke-4, Majoo menghadirkan inovasi yang dibutuhkan bisnis berskala besar dengan meluncurkan Majoo Prime dengan fitur-fitur unggulan menawarkan solusi untuk kebutuhan segala jenis usaha, seperti Prime F&B untuk sektor makanan dan minuman, Prime Jasa untuk layanan profesional, dan Prime Ritel untuk perdagangan.

"Dari kebutuhan para wirausaha yang menginginkan usahanya naik kelas dan operasionalnya tidak terganggu, Majoo Prime hadir dengan fitur-fitur khusus yang lebih lengkap," ujar Adi.

Selain itu, di tahun ke-4 ini hadir pula inovasi pada peningkatan User Interface (UI) dan User Experience (UX) melalui riset kepada pengguna Majoo sebelumnya, sehingga tampilan menjadi lebih modern. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna (user experience), mempercepat proses operasional, serta penggunaan yang lebih efisien.

"Selama berjalannya empat tahun Majoo, kami selalu mendengarkan masukan dari para wirausaha untuk tetap relevan dengan perubahan perilaku konsumennya. Untuk itu, kami harap langkah ini dapat mempermudah mereka dalam mengelola bisnisnya," tambah Adi.

Perjalanan Majoo kedepannya dalam berinovasi dan memberikan solusi digital akan terus berlanjut untuk mewujudkan kebutuhan para wirausaha yang terus berkembang. Melalui digitalisasi, tentunya dapat mempermudah UMKM menjadi lebih efisien, sehingga terjadi penghematan operasional, serta mendorong peningkatan pada bisnis mereka.

Selain itu, untuk terus memajukan UMKM, Majoo juga hadirkan Majoowira, program akselerasi bisnis yang dilaksanakan secara rutin. Melalui program ini perusahaan ingin para wirausaha dapat terus membuktikan bahwa mereka bertumbuh, dapat meraih aspirasi yang tinggi, serta menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat luas. Majoo terus mendorong perubahan menuju era digital, memungkinkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.

"Dengan penuh harapan, Majoo mencapai tahun ke empat ini dengan terus memberi dampak positif bagi UMKM. Pplatform solusi bisnis SaaS kami terintegrasi untuk UMKM Indonesia yang memberikan solusi lengkap untuk bisnis UMKM," kata Adi.

Per Maret 2023, Majoo telah mengakuisisi lebih dari 45.000 pengguna berbayar dari seluruh Indonesia dengan retensi 12 bulan terbaik di pasar. Saat ini, Majoo telah memproses transaksi senilai 2 triliun rupiah per bulannya untuk UMKM di lebih dari 600 kota di Indonesia dengan beragam bisnis mulai dari F&B hingga barbershop, binatu, dan toko serba ada.

"Tumbuh lebih dari 800 persen sejak pandemi, Majoo berfokus untuk terus membuka potensi UMKM Indonesia dengan menyediakan lebih banyak produk, memperluas jangkauan pelanggan, dan kemitraan untuk mempercepat penetrasi pasar," kata dia.

Baca Juga: