Kudus - Dewan Pimpinan Cabang PKB Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menargetkan bisa menang Pemilu 2024 sekaligus untuk mengulang kemenangan yang pernah diraih pada pemilu sebelumnya pada tahun 2004.

"Kami akan berupaya maksimal agar pemilu mendatang bisa mendulang suara maksimal. Untuk itu, kami butuh dukungan jajaran pengurus DPC PKB Kudus yang baru dilantik beserta konstituen," kata Ketua DPC PKB Kabupaten Kudus Mukhasiron di sela-sela musyawarah cabang PKB Kudus di aula DPC PKB, Minggu.

Untuk bisa merangkul semu lini masyarakat di Kabupaten Kudus, maka DPC PKB Kudus menargetkan bisa membentuk enam hingga tujuh sayap organisasi dari berbagai elemen masyarakat.

Mulai dari kalangan dari guru, santri, mahasiswa, hingga kalangan petani. Sedangkan sayap organisasi PKB yang sudah terbentuk sebanyak empat organisasi.

"Jika kepengurusan sayap organisasi dari kabupaten hingga desa sudah terbentuk, kami optimistis untuk mendapatkan banyak dukungan lebih mudah," ujarnya.

Pengurus DPC PKB juga dilarang merangkap jadi pengurus di sayap organisasi agar makin banyak konstituen yang dilibatkan.

Kondisi tersebut, tentunya memudahkan untuk bisa mencapai target dukungan pada pemilu yang bisa berdampak pada penambahan jumlah kursi.

Mukhasiron yang sebelumnya menjadi ketua DPC PKB Kudus selama enam bulan, kemudian pada pelaksanaan Muscab PKB yang digelar serentak di 35 DPC di Jateng yang digelar secara daring, Sabtu (7/3), Mukhasiron terpilih kembali untuk masa periode 2021-2026.

Sebelum pelaksanaan Muscab, DPC PKB Kudus juga telah mengirimkan lima nama kepada DPD dan DPP untuk ditunjuk menjadi ketua DPC.

Hasilnya, Mukhasiron kembali dipercaya menjadi ketua DPC PKB, sedangkan sekretarisnya Noor Hadi dan bendahara Suparno.

PKB Kudus sendiri saat ini partainya menjadi pemenang kedua pada Pemilu 2019 dengan perolehan tujuh kursi. Sedangkan Pemilu 2004 berhasil menjadi pemenang.

Dengan posisi kedua, pada Pemilu 2024 diyakini akan lebih mudah menjadi partai pemenang pemilu.

Baca Juga: