JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang telah merekrut lulusan pesantren menjadi polisi. Apresiasi ini disampaikan Ketua Fraksi PKB DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal, di Jakarta, Selasa (25/1).
Cucun Ahmad Syamsurijal menilai, langkah Kapolri tersebut merupakan bentuk nyata atas kesetaraan pesantren dengan lembaga pendidikan lain. "Polri telah merekrut 83 santri. Ini sangat luar biasa," kata Cucun.
Dia mengemukakan ini ketika menghadiri rapat kerja Komisi III DPR bersama Kapolri. Rekrutmen santri sebagai personel Polri, kata dia, merupakan aspirasi masyarakat yang banyak disampaikan kepada Fraksi PKB. Jika aspirasi tersebut ditindaklanjuti secara nyata oleh Kapolri, itu merupakan kebanggaan PKB.
"Kinerja Jenderal Listyo merupakan konsistensi Polri dalam merealisasikan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui DPR. Usulan Fraksi PKB tentang keterwakilan dan representasi lulusan madrasah serta pesantren dalam rekrutmen Polri dalam rapat kerja tahun lalu, akhirnya benar-benar terealisasikan," ujarnya.
PKB sebagai partai politik representasi kelompok Islam dan aspirator pesantren-pesantren, kata Cucun, menyampaikan terima kasih atas implementasi kerja tersebut. PKB memang sudah lama menyampaikan permintaan agar Polri memberikan peluang bagi siswa lulusan madrasah atau pesantren untuk menjadi anggota Polri.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, menilai perekrutan santri tersebut memperlihatkan inklusivitas Polri. Selain santri, Polri juga merekrut 410 personel dari suku pedalaman, 3.500 personel Orang Asli Papua dan 21 personel berkebutuhan khusus menjadi PNS Polri.