SURABAYA - Dukungan untuk Timnas Indonesia U-23 tampil di semifinal Piala Asia U-23 melawan Uzbekistan mengalir di seluruh pelosok negeri, termasuk Provinsi Jawa Timur.
Ribuan masyarakat ikut nonton bareng pertandingan antara Indonesia vs Uzbekistan yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur di halaman Gedung Negara Grahadi, Senin (29/4) malam. Tumplek bek, seluruh warga Jatim kompak mendukung penampilan Garuda Muda dan berharap kemenangan telak atas Uzbekistan.
Terasa istimewa, dalam acara nobar di halaman Grahadi ini juga dihadiri mantan punggawa Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia.
Mereka adalah Persebaya legend, diantaranya Rudy William Keltjes, Mustakim, Yongki Kastanya, Nur Iman, Mauraheli, Anang Ma'ruf, Seger Sutrisno, Muharom Rusdiana, Wayan Diana, Beny Van Breukelen, Reinald Pieters dan Mursyid Effendi.
Penjabat Gubernur Jatim, Adhy Karyono, secara khusus memuji perkembangan permainan yang disuguhkan Timnas Indonesia U23 baik di fase grup maupun 8 besar kemarin. Menurutnya permainan Timnas Indonesia U23 sudah bisa bersaing dengan negara-negara kelas dunia.
"Tentu kita semua ingin sepak bola Indonesia mendunia dan baru kali ini kita melihat bagaimana perkembangan sepak bola kita sangat bagus," pujinya.
Ia menambahkan, kegiatan nobar ini adalah salah satu upaya mendukung skuad Garuda Muda serta juga upaya menunjukkan jiwa nasionalisme dan memperkuat keguyuban bagi masyarakat.
"Kami ingin bergembira bersama dan memberi support untuk timnas yang hari ini melawan Uzbekistan. Kedua, kita memberikan hiburan untuk masyarakat di sekitar grahadi untuk nonton bersama, bergembira bersama untuk Indonesia. Nonton bersama sekaligus pesta rakyat, jadi dari rakyat untuk rakyat," ujarnya.
Disebut pesta karena dalam kegiatan ini, masyarakat yang hadir juga dijamu dengan aneka kuliner gratis oleh Pemprov Jatim. Mulai dari soto, tahu telur, bakso, nasi goreng dan tahu campur. Sehingga masyarakat begitu nyaman dan dimanjakan selama nobar penampilan Timnas.
Lebih lanjut, Adhy berterima kasih atas antusiasme masyarakat Jatim yang datang tidak hanya dari Kota Surabaya. Melainkan juga datang dari beberapa daerah yang tersebar di seluruh Jatim.
"Antusiasme dari masyarakat sangat tinggi, mudah-mudahan ini bisa dibudayakan ke depannya," ungkapnya.
"Terima kasih jasa yang sudah pernah diberikan untuk Persebaya dan timnas Indonesia di masanya," ucapnya.
Adapun hasil akhir pertandingan, Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 2-0. Meski kalah, Pj. Gubernur Adhy juga berharap skuad Garuda muda tetap optimis dan fokus dalam perebutan juara ketiga.
Meskipun tak bisa masuk final, menurut Pj Gubernur Adhy, pencapaian yang sudah diraih Timnas Indonesia U-23 sangat baik. Menembus semifinal yang sebelumnya mengalahkan salah satu raksasa Asia, Korea Selatan.
"Ayo Garuda Muda, tetap semangat dan fokus. Masih ada satu pertandingan perebutan juara ketiga untuk mengamankan tiket menuju olimpiade di Paris pada Juni - Agustus 2024 mendatang," tegasnya.