JAKARTA- PT Pertamina International Shipping (PIS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2022, Rabu (31/5). RUPS turut dihadiri oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati selaku pemegang saham mayoritas PIS , Komisaris PT Pertamina Pedeve Indonesia Gusnida, dan President Director of NYK Line Indonesia Hideaki Hamanakan yang merupakan perwakilan Nippon Yushen Kabushiki Kaisha (NYK) selaku mitra strategis PIS.

Rapat antara lain membahas tentang kinerja PIS selama 2022 yang sangat positif dengan sejumlah capaian, di antaranya dengan perolehan laba sebesar 205,1 juta dollar AS atau naik sebesar 63,46 persen dibanding periode serupa di tahun sebelumnya.

"Selain itu, pada 2022, perseroan juga berhasil menyelesaikan investment & strategic alliance dengan NYK, menyelesaikan pembelian kapal MT PIS Precious dan membuka kantor cabang PIS Middle East di Dubai," ujar CEO PIS Yoki Firnandi di Jakarta, kemarin.

Para pemegang saham mengapresiasi sejumlah capaian yang ditoreh oleh PIS selama tahun kerja 2022. "Melihat dengan apa yang dihasilkan oleh PIS di 2022, pemegang saham cukup optimistis bahwa PIS memiliki capability secara organisasi dan jajarannya untuk terus berkembang," ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

Nicke menekankan agar PIS terus menjalankan rencana-rencana strategis jangka panjang, sekaligus terus mengikuti perkembangan industri energi secara global. Nicke secara khusus mengapresiasi kerja sama yang telah dijalin dengan NYK yang diyakini bisa membuka pasar baru, terutama dalam hal pengangkutan bisnis LNG.

"Jika kita lihat infrastruktur dari hulu hingga hilir, ini menjadi modal sangat kuat untuk dikembangkan juga ke produk lainnya seperti hidrogen, amonia. Semakin luas pintu bisnis yang terbuka pastinya, dan tentunya ke depan diperlukan investasi yang besar jadi dari sisi kemampuan finansial perlu ada suatu lompatan," tambahnya.

Dia menjelaskan kerja sama antara PIS dan NYK selaku mitra global bisa mendatangkan potensi-potensi sumber daya dan juga mendorong bisnis PIS ke level lebih tinggi di pasar global.

Baca Juga: