TAIPEI - Terry Gou, pendiri pemasok utama Apple, Foxconn, pada Kamis (14/9) mengatakan pasangannya dalam pemilihan presiden Taiwan tahun depan adalah Tammy Lai, seorang aktris yang membintangi drama Netflix terkenal.
Setelah berbulan-bulan penuh spekulasi, miliarder Gou mengumumkan pencalonannya sebgai kandidat independen bulan lalu, meskipun terus menerus di posisi terbawah dalam jajak pendapat dan jauh di belakang William Lai dari partai berkuasa Partai Progresif Demoktarik (DPP) yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden Taiwan.
Pada konferensi pers di Taipei, Gou memperkenalkan aktris veteran, penulis, dan penyanyi Lai sebagai pasangannya dalam pemilihan presiden mendatang. Lai berperan sebagai kandidat presiden dalam acara Netflix Taiwan "Wave Makers" awal tahun ini. Di akhir serial tersebut, Lai memenangkan pemilihan.
Serial tentang anggota tim kampanye pemilu itu memulai gerakan #MeToo di Taiwan.
"Saya cukup berpikiran terbuka. Saya berkata pada diri sendiri tahun lalu saya tidak akan menetapkan batas atas diri saya sendiri, dan saya tidak menyangka saya akan diangkat sejauh ini," kata Lai kepada wartawan.
"Setelah bertemu dengan ketua Gou dua atau tiga kali, saya sangat yakin dia adalah seseorang yang bisa saya ajak bekerja sama. Karena dia menarik," tambahnya."Saya mengatakan kepadanya, 'Kita akan bersenang-senang.'"
Gou berusaha menyatukan suara anti-DPP namun sejauh ini belum berhasil mencapai kesepakatan dengan partai oposisi utama, Kuomintang, maupun partai kecil Partai Rakyat Taiwan.
Partai-partai lain belum mengumumkan pasangan calon presidennya.
Gou harus mengumpulkan hampir 300.000 tanda tangan pemilih pada 2 November untuk memenuhi syarat sebagai kandidat independen, sesuai dengan peraturan pemilu, dan memutuskan siapa pasangannya sebelum ia dapat mengumpulkan tanda tangan.
Komisi Pemilihan Umum Pusat akan meninjau tanda tangan dan mengumumkan hasilnya pada 14 November.
Gou mengundurkan diri sebagai pimpinan Foxconn pada 2019 dan bulan ini mengundurkan diri sebagai anggota dewan perusahaan.
