JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, Kun Wardana Abyoto mengaku siap mengadakan pembinaan terkait permodalan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) demi mendorong ekonomi Jakarta.
"Tadi ditanya banyak mengenai akses ke permodalan dan akses ke pasar, maka dengan pembinaan diharapkan usaha mereka bisa berkembang," kata Kun usai bertemu Forum Solidaritas Masyarakat Nusantara (FSMN) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Kun mengatakan UMKM telah menjadi pilar utama bagi ekonomi Jakarta, maka dari itu dia menyambut baik UMKM masuk dalam program kesejahteraan masyarakat ke depan.
Diharapkan program ini ke depannya mampu meningkatkan lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran di Jakarta.
Nantinya, program pembinaan ini juga gencar untuk menumbuhkan jiwa bisnis yang harus dibangun saat akan memulai suatu usaha.
"Dengan mereka memilih jiwa entrepreneurship, mereka akan percaya diri menjalankan suatu usaha," ujarnya.
Harapannya, dengan pembinaan yang dilakukan secara berkelanjutan bisa didukung melalui tanggung jawab sosial perusahaan (corporatesocial responsibility/CSR).
"Tentunya CSR ini memang ditujukan untuk bisa mengembangkan masyarakat sekitar dan kuncinya adalah maju secara bersama," tambahnya.
Pemerintah Provinsi DKI mencatat jumlah pelaku UMKM yang tergabung dalam wadahJakPreneurper 1 Mei 2024, yaitu sebanyak 377.625 peserta. Dari jumlah tersebut, terdapat pelaku UMKM yang tersebar dan telah memiliki usaha di wilayah Jakarta sebanyak 249.576.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran di Ibu Kota mengalami penurunan sebesar 0,43 persen hingga 2023.
Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana menjadi pasangan calon ketiga yang mendaftar di KPU Provinsi DKI Jakarta setelah pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana membawa program "Selamatkan Jiwa" pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 untuk memastikan pemerataan kesejahteraan rakyat.