Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo menggulirkan kembali pemilihan kepala daerah (Pilkada) via DPRD. Dalam pandangan Bambang Soesatyo, Pilkada secara langsung banyak mudharatnya. Dan, tidak lebih murah. Wacana dikembalikannya Pilkada via DPRD itu pun menuai reaksi dari para penggiat kepemiluan. Mereka, menolaknya.

"Menurut saya sih, wacana ini kurang tepat untuk munculkan pada periode politik seperti sekarang. Wacana tersebut butuh pemahaman dan pendalaman yang utuh, jadi kurang tepat jika 'kesannya' dibahas terburu-buru," kata Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD), di Jakarta, Rabu (11/4). Menurut August, wacana Pilkada tak langsung ini melibatkan banyak dimensi, baik sistem ketatanegaraan, sistem pemerintahan, otonomi daerah, skema atau mekanisme pemilihan. Dan juga tentunya persepsi publik terhadap skema demokrasi yang saat ini sedang berjalan. August khawatir, munculnya wacana tersebut hanya akan mempersempit debat publik yang ajeg dan berkesinambungan. ags/AR-3

Baca Juga: