Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif, meninggal dunia pada usia 86 tahun. Buya Syafii Maarif meninggal pada hari ini Jumat (27/5) di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, DIY.

Belakangan, Buya dirawat selama 13 hari di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman, disebabkan serangan jantung.

Jenazah Buya Syafii sampai saat ini disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta. Dan akan dimakamkandi Pemakaman Muhammadiyah, Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.

Menko Polhukam Mahfud MD menyebutkan, Buya Syafii merupakan pemilik Bintang Mahaputera Utama sehingga memiliki hak untuk dikuburkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

"Sebenarnya Buya Syafii ini adalah pemegang Bintang Mahaputera Utama. Itu berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata," ujar Mahfud di Masjid Gedhe Kauman, DIY, Jumat (27/5).

Mahfud memaparkan, jika Buya Syafii akan dikuburkan di TMP Kalibata, pemerintah akan mewadahi.

"Karena itu memang tempatnya para pahlawan sekelas Pak Syafii Maarif," ujarnya.

Namun, Buya Syafii pada 24 Februari telah memesan makam di Pemakaman Muhammadiyah di Kulon Progo.

"Tapi saya koordinasi dengan keluarga dan Pak Haedar Nashir rupanya 24 Februari yang lalu Pak Syafii Maarif sudah memesan makamnya sendiri di Pemakaman Muhammadiyah di Kulon Progo," ujar Mahfud.

"Jadi tidak dimakamkan di makam pahlawan. Kita doakan kepergiannya di mana pun beliau beristirahat," tutupnya.

Baca Juga: