MOULINS-Pembalap Belgia Jasper Philipsen melaju merebut kemenangan untuk keempat kalinya dietape Tour de France tahun ini. Dia melesat menuju garis finis di etape 11 yang menempuh jarak dari Clermont-Ferrand ke Moulins, Kamis (13/7) dini hari WIB.

Sprinter asal tim Alpecin itu mengungguli pembalap Belanda Dylan Groenewegen pada Rabu dengan Phil Bauhaus di urutan ketiga. Tidak ada perubahan dalam klasemen keseluruhan. Dua favorit pemenang Tour de France Jonas Vingegaard dan Tadej Pogacar mempertahankan posisi mereka.

Philipsen telah mendominasi sprint di TdF tahun ini. Meski demikian dua dari tiga kemenangan sebelumnya diraih dengan beberapa manuver goyah yang harus divalidasi oleh komisaris balapan.

Dalam sprint sebelumnya dalam kemenangan pertamanya di Bayonne, dia tampak berbelok di Wout Van Aert. Dia kemudian menang setelah beberapa pembalap terjatuh di sirkuit sepeda motor Nogaro.

Di Garonne, Bordeaux dalam kemenangan ketiga, dia juga tampaknya memotong jalan Biniam Girmay, yang melambaikan tangannya dengan marah. "Melihat ke belakang, saya tidak pernah percaya saya telah melakukan kesalahan," ujar Philipsen. "Ini merupakan Tur yang luar biasa sejauh ini," sambungnya.

"Sepertinya masih ada tiga etape lagi yang memungkinkan untuk dimenangkan, meski itu akan sulit," tandasnya.

Dia juga mulai lebih percaya diri untuk mendapatkan jersey hijau keseluruhan saat balapan berakhir di Paris, 23 Juli. "Saya pikir telah membuat celah yang bagus di klasemen dan itu memberi sedikit kenyamanan saat memasuki Pegunungan Alpen. Saya sangat bangga dan juga sangat senang dengan kondisi fisik saya," jelasnya.

Philipsen memimpin persaingan sprint dengan koleksi 145 poin, dengan pembalap Prancis Bryan Coquard di urutan kedua dengan 178 poin.

Pemimpin balapan Vingegaard dan penghuni posisi kedua Pogacar tetap terpisah hanya 17 detik. Pembalap Australia Jai Hindley di posisi ketiga dengan terpautwaktu 2 menit 40 detik.

Juara bertahan, Vingegaard menikmati setiap hari yang dihabiskan dengankaus kuning,pemimpin lomba. "Jersey kuning sangat dihormati meski beberapa orang tidak peduli," ujar Vingegaard. "Saya menikmati mengenakan jersey kuning setiap hari, itu adalah jersey terbaik dalam olahraga balap sepeda," sambungnya.

Etape 11 meninggalkan kota industri Clermont-Ferrand, tempat perusahaan ban Michelin bermarkas, dan menuju timur laut ke Moulins saat balapan finis di Pegunungan Alpen.

Neilson Powless dari tim Education First memakai jersey panjat polka dot setelah awal balapan yang sulit.Pembalap asalAmerika Serikat itu bertahan melintasi tanjakan di wilayah Beaujolais. ben/AFP/S-2

Baca Juga: