JAKARTA - Persatuan Golf Indonesia DKI Jakarta (PGI Jaya) ingin olahraga golf lebih membumi, tidak ekslusif dan selama ini terkesan hanya digemari orang tua. Hal itu diungkap Ketua Umum PGI Jaya, M Reza Ihsan Rajasa.

"Tugas saya sekarang adalah membuktikan apa yang telah saya janjikan," ujar Reza usai pelantikan pengurus PGI Jaya masa bakti 2020-2024 di Jakarta, Senin (9/3).

Kepengurusan PGI Jaya kali ini juga terlihat lebih segar, diisi sebagian besar anak-anak muda. Hal ini dalam rangka mematahkan stereotipe bahwa golf adalah olah raga para orang tua dan kalangan menengah ke atas.

Maka saat kampanye lalu, tema besar yang diusung Reza adalah mewujudkan golf yang Inklusif, golf untuk semua. "Lompatan ini perlu dilakukan agar olah raga Golf tidak lagi lekat dengan stereotipe ekslusif," sambung Reza. Lebih lanjut dia menjelaskan, itu artinya gol harus berfokus pada prestasi dan bukan hanya gaya hidup.

Para atlet pun bisa datang dari berbagai kalangan dan kelas yang sebagian sudah dilakukannya sejak beberapa tahun lalu. Sosialisasi dan kampanye ke akar rumput Jakarta juga semakin digencarkan, khususnya ke kalangan milenial Jakarta.

Salah satunya dengan berkolaborasi lintas cabang olahraga (cabor) dengan klub Persija Jakarta (sepakbola) dan Amartha Hang Tuah Jakarta (bola basket), agar Golf semakin diterima masyarakat dan dimainkan oleh anak muda sebagai olah raga prestasi. Metode lintas cabor semacam ini penting, dan sudah menjadi tren di dunia, guna menguatkan ekosistem komunitas olahraga. ben/S-1

Baca Juga: