MADRID - Pihak Angkatan Bersenjata Spanyol pada Sabtu (23/1) melaporkan bahwa seorang kepala staf militer telah mengundurkan diri setelah ia diketahui mendapatkan vaksinasi virus korona walau tak masuk dalam daftar prioritas penerima vaksin.

"Demi mempertahankan citra Angkatan Bersenjata, Jenderal Miguel Angel Villarroya hari ini telah mengumumkan pengunduran dirinya ke Kementerian Pertahanan," demikian pernyataan Angkatan Bersenjata Spanyol.

"Pengunduran diri Villarroya telah diterima Menteri Pertahanan Margarita Robles," lapor seorang narasumber pada AFP.

Skandal serobot antrean vaksinasi Covid-19 ini mencuat setelah ada laporan bahwa ada petinggi militer dan politisi yang mendapatkan vaksin yang sebenarnya dialokasikan bagi pekerja medis dan kaum lansia yang berada di panti jompo.

Menhan Robles dalam pernyataanya mengatakan mungkin dalam waktu dekat akan ada juga pengunduran sejumlah petinggi militer dan politisi lainnya yang diketahui juga telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. SB/AFP/I-1

Baca Juga: