KUALA LUMPUR - Pesawat ringan jatuh di dekat sebuah kota di negara bagian Selangor Malaysia pada Selasa (13/2) sore, dua orang tewas termasuk pilot.

Menurut kepala polisi Selangor Hussein Omar Khan, pesawat yang jatuh sekitar pukul 13.45 itu adalah pesawat rekreasi.

"Pilotnya adalah seorang instruktur yang tergabung dalam klub terbang rekreasi. Penumpangnya anggota klub tersebut," ujarnya, seperti dikutip Star.

Jenazah kedua korban ditemukan di kokpit. Keduanya warga Malaysia.

Pihak berwenang sebelumnya mengalami hambatan saat mengevakuasi korban dari puing pesawat karena bagian dari pesawat terkubur sekitar 2 meter di dalam tanah perkebunan kelapa sawit. Kini jenazah telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

Sebanyak 150 personel dari berbagai instansi dilibatkan dalam upaya pengambilan jenazah, kata Hussein. Kecelakaan tersebut tidak menimbulkan kerusakan pada rumah-rumah di sekitar lokasi.

Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) sebelumnya mengkonfirmasi, dua orang berada di dalam pesawat yang jatuh di dekat kota Kapar di distrik Klang Selangor.

Menurut CEO CAAM Norazman Mahmud, pesawat Blackshape BK160 Gabriel dioperasikan oleh Air Adventure Flying Club.

Pesawat ini berangkat dari Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang, Selangor, pada pukul 13.28 untuk penerbangan rekreasi.

"Kontak terakhir yang dilakukan pesawat dengan pengatur lalu lintas udara adalah pada pukul 13.35, namun tidak ada panggilan darurat yang diterima," kata Kapten Norazman.

Gambar reruntuhan menunjukkan logo perusahaan Aviation Safety Technology (AST) yang berbasis di Singapura, terpampang di bagian ekor pesawat. CNA telah menghubungi AST untuk informasi lebih lanjut.

Sebuah video berdurasi 17 detik yang memperlihatkan puing-puing pesawat tak dikenal yang jatuh di perkebunan kelapa sawit menjadi viral pada hari sebelumnya.

Seorang saksi mata mengatakan kepada kantor berita Bernama, dia melihat pesawat ringan itu terbang dengan pola yang tidak biasa sebelum jatuh.

Jinaidi Nasiran, 55, mengatakan, saat kejadian terjadi, dia sedang mengganti ban mobilnya di tempat parkir.

"Ada yang tidak beres dengan cara pesawat itu terbang," katanya.

"Tiba-tiba pesawat itu menukik ke dalam tanah… saya bergegas ke lokasi kecelakaan dan melihat pesawat sudah hancur berkeping-keping dan sedikit terkubur di dalam tanah.

"Saya mencoba mencari korban, tetapi tidak ada yang terlihat."

Baca Juga: