SEOUL - Sebuah pesawat pengebom atau bomber strategis B-52 AS dijadwalkan mendarat di pangkalan udara Korea Selatan akhir pekan ini, kata pasukan AS di Korea Selatan (USFK) pada Senin (16/10), di tengah meningkatnya ketegangan atas ancaman yang ditimbulkan oleh program nuklir dan rudal Korea Utara.

Dilansir Kyodo, pesawat pengebom itu akan tiba di Pameran Dirgantara dan Pertahanan Internasional Seoul selama enam hari, yang akan dimulai pada hari Selasa (17/10), kata Pasukan AS di Korea dalam sebuah pernyataan.

Pengerahan pesawat pengebom strategis AS ke wilayah tersebut dengan alasan selain ikut serta dalam latihan militer gabungan, dianggap jarang terjadi. USFK mengatakan pengerahan tersebut menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap aliansinya dengan Korea Selatan berada pada titik tertinggi sepanjang masa, sebagai pengakuan atas peringatan 70 tahun aliansi tersebut.

Pesawat tersebut akan melakukan dua kali formasi terbang selama acara dua tahunan tersebut, menurut USFK.

Mayor Rachel Buitrago, juru bicara Angkatan Udara ke-7, mengatakan, pengerahan B-52 dan rencana penerbangan formasi adalah "bagian dari janji berkelanjutan kami untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di Semenanjung Korea," menurut pernyataan USFK.

Kamis lalu, kapal induk bertenaga nuklir AS Ronald Reagan berlabuh di kota pelabuhan Busan di Korea Selatan untuk kunjungan lima hari.Kapal induk meninggalkan Busan pada hari Senin, menurut media Korea Selatan.

Baca Juga: