JAKARTA - Pesawat pembom, pesawat tempur dan pesawat intai berseliweran di atas laut Sulawesi. Ada apa gerangan, sampai pesawat-pesawat militer itu mengudara di atas laut Sulawesi? Adakah musuh datang, sehingga berbagai pesawat militer itu dikerahkan?

Rupanya, mengutip keterangan Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau) yang diterima Koran Jakarta, Jumat (3/9), berseliwerannya pesawat-pesawat militer itu di atas Laut Sulawesi adalah bagian dari kegiatan Bomber Exercise di atas Laut Sulawesi.

"TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan United State of Pacific Air Force (US PACAF) baru sajanmelaksanakan latihan bersama yang bertajuk "Bomber Exercise" di atas Laut Sulawesi pada hari Rabu (1/9)," kata Dispenau dalam keterangannya.

Latihan ini, menurut Dispenau memang melibatkan sejumlah alutsista pesawat kedua angkatan udara, baik pesawat pembom (bomber), pesawat tempur dan juga pesawat intai. TNI AU misalnya menerbangkan dua pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Madiun dan satu pesawat Boeing 737 Intai dari Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar. Sementara US PACAF melibatkan dua pesawat pembom jenis B-52 dari 2nd Bomb Wing dari Barksdale Air Force Base, Louisiana, Amerika Serikat.

"Penerbangan ini merupakan penerbangan integrasi pertama dalam sejarah yang melibatkan pesawat pembom milik Amerika Serikat dan pesawat milik TNI AU tersebut," kata Dispenau.

Masih menurut Dispenau, Bomber Exercise ini diselenggarakan melalui dua skenario latihan, yaitu Command and Control (C2) oleh Kosekhanudnas II Makassar dengan melibatkan Satuan Radar 225 Tarakan, 224 Kwandang, serta pelaksanaan latihan Escort oleh 2 pesawat F-16. Latihan bersama yang diselenggarakan secara rutin tiap tahun ini, selain bertujuan mempererat hubungan kerjasama antara TNI AU dengan US PACAF, juga untuk saling bertukar pengalaman dan kemampuan dalam melaksanakan sejumlah misi operasi udara.

Baca Juga: