JAKARTA - Pesawat ruang angkasa Lucy milik NASA berpapasan dengan asteroid pertama dari 10 asteroid dalam perjalanan panjangnya menuju Jupiter, Rabu (1/11).

Pesawat ruang angkasa tersebut menukik melewati Dinkinesh berukuran sangat kecil, yang terletak sekitar 300 juta mil (480 juta km) jauhnya di sabuk asteroid utama di luar Mars. Menurut NASA, itu merupakan sapaan singkat ketika pesawat ruang angkasa Lucy meluncur dengan kecepatan 10.000 mil per jam (16.000 km/jam).

Lucy berada dalam jarak 270 mil (435 km) dari Dinkinesh, melakukan uji coba instrumen untuk mendeteksi asteroid yang lebih besar dan lebih menarik yang ada di depan. Dinkinesh, yang lebarnya hanya setengah mil (1 km), kemungkinan merupakan batuan luar angkasa terkecil dalam perjalanan Lucy.

Target utama Lucy adalah apa yang disebut Trojan, kumpulan asteroid yang belum dijelajahi di dekat Jupiter yang dianggap sebagai kapsul waktu dari awal mula tata surya. Pesawat luar angkasa itu akan melewati delapan Trojan yang diyakini berukuran 10 hingga 100 kali lebih besar dari Dinkinesh. Ia akan melewati dua asteroid terakhir pada 2033.

Hingga saat ini, Dinkinesh hanyalah "noda yang belum terselesaikan pada teleskop terbaik," kata Hal Levison, ilmuwan utama dari Southwest Research Institute, dalam sebuah pernyataan.

NASA meluncurkan Lucy dalam misinya yang bernilai hampir 1 miliar dolar AS dua tahun lalu. Nama pesawat luar angkasa ini diambil dari sisa-sisa kerangka nenek moyang manusia berusia 3,2 juta tahun yang ditemukan di Ethiopia pada tahun 1970-an. Lucy selanjutnya akan melewati asteroid yang dinamai salah satu penemu fosil Lucy, Donald Johanson.

Salah satu dari dua sayap surya di pesawat ruang angkasa masih longgar. Para pengendali penerbangan menyerah untuk mencoba menguncinya, namun diyakini cukup stabil untuk keseluruhan misi.

Lintasan tersebut merupakan puncak dari apa yang disebut NASA sebagai Musim Gugur Asteroid. NASA mengembalikan sampel puing-puing asteroid pertamanya pada September lalu. Kemudian pada Oktober, NASA meluncurkan pesawat ruang angkasa ke asteroid langka kaya logam bernama Psyche.

Berbeda dengan misi tersebut, Lucy tidak akan berhenti di asteroid mana pun atau mengumpulkan sampel apa pun. Diperlukan setidaknya satu minggu bagi pesawat ruang angkasa untuk mengirim kembali semua gambar dan datanya dari benda yang dilewatinya itu.

Baca Juga: