BEIJING - Modul ascender wahana penjelajah bulan Tiongkok berhasil lepas landas dari sisi jauh Bulan pada hari Selasa (4/6) dengan membawa sampel, lapor media pemerintah.

"Pesawat luar angkasa Chang'e-6 milik Tiongkok lepas landas dari permukaan bulan pada Selasa pagi, membawa sampel yang dikumpulkan dari sisi jauh Bulan, suatu prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah eksplorasi Bulan oleh manusia," kata Xinhua, mengutip Badan Antariksa Nasional Tiongkok (CNSA).

Chang'e-6 mendarat pada hari Minggu (2/6) di Cekungan Aitken Kutub Selatan Bulan yang luas, salah satu kawah tumbukan terbesar yang diketahui di Tata Surya, menurut CNSA.

Misi penyelidikan selama 53 hari yang secara teknis rumit dimulai pada 3 Mei.

Chang'e-6 memiliki dua metode pengumpulan sampel: bor untuk mengumpulkan material di bawah permukaan dan lengan robot untuk mengambil spesimen di atas permukaan.

Setelah berhasil mengumpulkan sampelnya, "bendera nasional Tiongkok yang dibawa oleh pendarat itu dikibarkan untuk pertama kalinya di sisi jauh bulan," kata Xinhua.

Para ilmuwan mengatakan sisi gelap Bulan -- disebut demikian karena tidak terlihat dari Bumi, bukan karena tidak pernah terkena sinar matahari -- sangat menjanjikan untuk penelitian karena kawahnya lebih sedikit tertutup oleh aliran lava purba dibandingkan sisi dekatnya.

Materi yang dikumpulkan dari sisi jauh mungkin bisa memberikan petunjuk yang lebih baik tentang bagaimana Bulan terbentuk.

Baca Juga: