Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un ikut buka suara terkait jatuhnya pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines. Kim Jong-un langsung mengirimkan pesan belasungkawa ke Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Dilansir dari laporan media resmi Korut, KCNA, Rabu (23/3), Kim Jong-un menyampaikan rasa simpati dan duka yang mendalam atas kecelakaan pesawat yang menimpa rakyat Tiongkok. Ia menyampaikan turut berduka cita ke Xi Jinping atas meninggalnya 132 orang dalam kecelakaan pesawat dengan nomor MU5735 itu pada Senin (21/3).

"Ia (Kim Jong-un) secara tulus berharap rakyat Tiongkok bisa segera menghapus efek setelah kecelakaan dan berharap pihak keluarga bisa melewati kesedihan," dalam keterangan KCNA.

Sebelumnya, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengaku syok saat mengetahui kabar pesawat jenis Boeing-737 bernomor MU5735 jatuh ke perbukitan di desa dekat Kota Wuzhou, Provinsi Guangxi.

"Kami amat terkejut mengetahui pesawat China Eastern MU5735 mengalami kecelakaan," kata Xi kepada televisi pemerintah Tiongkok CCTV lewat AFP, dikutip Selasa (22/3).

Xi mengatakan, dirinya sudah memerintahkan untuk melakukan upaya total untuk melakukan evakuasi korban dan penyelidikan untuk mencari penyebab kecelakaan. Sejauh ini, belum ada laporan terkait korban tewas China Eastern Airlines.

Seperti diketahui, China Eastern Airlines membawa 132 orang. Adapun dari jumlah tersebut 123 orang merupakan penumpang dan sembilan lainnya adalah awak pesawat.

Sementara, Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) menyampaikan, pesawat China Eastern Airlines hilang kontak di kota Wuzhou, Guanxi. Tim evakuasi sudah dikirim ke lokasi kejadian.

"CAAC telah mengaktifkan mekanisme darurat dan mengirim tim ke lokasi kejadian," papar CAAC dalam pernyataan resmi, dikutip dari Reuters.

Berdasarkan data FlightRadar24, pelacakan penerbangan berakhir pada pukul 14.22 waktu setempat. Saat itu, pesawat dilacak berada di ketinggian 982 meter dan kecepatan 376 knot.

Pesawat China Eastern Airlines seharusnya dijadwalkan mendarat di Guanzhou pada pukul 15.05 waktu setempat. Namun, rencana tersebut tidak terjadi akibat insiden kecelakaan.

Baca Juga: