CAPE CANAVERAL - Untuk pertama kalinya sejak era Apollo, sebuah pesawat ruang angkasa Amerika mendarat di Bulan. Sebuah robot komersial tanpa awak, yang didanai oleh NASA membuka jalan bagi astronaut AS untuk kembali ke tetangga kosmik Bumi pada akhir dekade ini.

Odysseus, yang dikembangkan oleh Intuitive Machines yang berbasis di Houston, mendarat di dekat kutub selatan Bulan pada hari Kamis (22/2) pukul 23.23 GMT, setelah penurunan terakhir yang menegangkan di mana pengondtrol penerbangan harus beralih ke sistem pendaratan eksperimental dan memerlukan waktu beberapa menit untuk melakukan kontak radio dengan pendarat Bulan setelah berhenti.

"Hari ini untuk pertama kalinya dalam setengah abad, AS telah kembali ke Bulan," kata administrator NASA Bill Nelson dalam sebuah video. "Hari ini untuk pertama kalinya dalam sejarah umat manusia, sebuah perusahaan komersial, sebuah perusahaan Amerika, meluncurkan dan memimpin perjalanan ke sana."

Gambar dari "EagleCam" eksternal yang dirancang untuk ditembakkan dari pesawat ruang angkasa pada detik-detik terakhir penurunannya dirilis Jumat (23/2) pagi, kata anggota tim kepada AFP.

"Setelah memecahkan masalah komunikasi, pengontrol penerbangan telah mengonfirmasikan bahwa Odysseus dalam keadaan tegak dan mulai mengirimkan data," kata Intuitive Machines dalam pembaruan terbarunya pada X.

"Saat ini, kami sedang berupaya menghubungkan gambar pertama dari permukaan Bulan."

Penjelajahan ke Bulan sebelumnya yang dilakukan oleh perusahaan Amerika lainnya pada bulan lalu berakhir gagal, meningkatkan pertaruhan untuk menunjukkan bahwa industri swasta mengulangi prestasi yang terakhir dicapai oleh NASA selama misi berawak Apollo 17 pada 1972.

Baca Juga: