JAKARTA - Elon Musk menyerukan perdamaian di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran, dua negara di Timur Tengah yang berada di ambang perang besar akibat konflik Gaza.

Dikutip dari NDTV, pemilik SpaceX itu menulis pesannya di X (Twitter) disertai foto sebuah roket: "Kita seharusnya tidak mengirim roket ke satu sama lain, melainkan ke bintang-bintang." Postingannya itu muncul satu jam setelah muncul berita tentang serangan Israel di bandara Iran.

SpaceX adalah produsen pesawat ruang angkasa dan perusahaan komunikasi satelit yang berbasis di California dan dimiliki oleh Musk.

Pada November lalu, pengusaha teknologi ini melakukan perjalanan dua hari ke Israel, di mana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengajaknya mengunjungi kibbutz Israel yang hancur akibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Setelah kunjungannya ke Israel, Hamas mengundang Musk ke Gaza untuk melihat sejauh mana kerusakan akibat pengeboman Israel.

Israel membalas dengan serangan udara di Gaza setelah serangan 7 Oktober, yang memicu perang yang telah berkecamuk selama enam bulan terakhir.

Starlink, jaringan internet satelit milik SpaceX, memenangkan lisensi pada Februari ini untuk beroperasi di Israel dan sebagian Jalur Gaza. Pemerintah Israel menyatakan menyetujui penggunaan layanan Starlink di rumah sakit lapangan di Gaza. Starlink juga setuju untuk mencegah Hamas mendapatkan akses ke layanan internetnya.

Baca Juga: