BOYOLALI - Hari Selasa (4/5), didampingi KSAU, Marsekal Fadjar Prasetyo, Ketua Umum Yasarini, Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, Wakil KSAU, Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto dan para pejabat utama TNI, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, menghadiri acara Wisuda Siswa SMA Pradita Dirgantara Angkatan ke-1 di gedung Auditorium SMA Pradita Dirgantara, di Boyolali, Jawa Tengah.

Di hadapan para siswa yang diwisuda, orang nomor satu di TNI ini menyampaikan beberapa pesan. Kata Marsekal Hadi, SMA Pradita Dirgantara didirikan dengan spirit danvisi untuk mewujudkan Indonesia Maju.

Bagaimana pun, cita-cita Indonesia Maju hanya dapat diraih dengan menyiapkan generasi yang unggul. Generasi cerdas dan terampil. Generasi yang memiliki karakter yang kuat. Mampu bekerja sama serta memegang teguh jati diri sebagai Bangsa Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika.

"SMA Pradita Dirgantara menjadi kontribusi bersama untuk mewujudkan visi yang mulia. Saya merasa bangga dan mengucapkan selamat atas kelulusan siswa-siswi SMA Pradita Dirgantara. Selamat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya di berbagai perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri," ujar Marsekal Hadi seperti dikutip dari keterangan Puspen TNI yang diterima Koran Jakarta, Rabu (5/5).

Dalam kesempatan itu juga Marsekal Hadi berpesan agar para mantan siswa SMA Pradita Dirgantara harus melangkah menatap masa depan dan berjuang dijenjang berikutnya. Semua bekal yang diterima selama melaksanakan pendidikan baik akademik, keterampilan dan berbagai pengalaman dalam berorganisasi dan berkompetisi adalah modal dasar untuk terus mengukir prestasi.

"Berbagai prestasi nasional maupun internasional yang telah diraih selama di SMA Pradita Dirgantara adalah jerih payah dan kerja keras menjadi yang terbaik dalam kompetisi bukanlah hal yang mudah," katanya.

Marsekal Hadi juga menegaskan, bahwa untuk menjadi yang terbaik, kuncinya adalah ketekunan, pengorbanan, dan komitmen para siswa dan siswi. Serta bimbingan para guru dan pengajar. Dan tentunya dukungan dari orang tua siswa semua.

"Pendidikan adalah kunci bagi kemajuan bangsa dan bahtera yang akan membawa keunggulan bangsa Indonesia di tengah samudera perubahan dan kompetisi global, bersyukurlah atas anugerah berupa pendidikan. Tetaplah menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat, santun dan berbudi luhur. Karena kecerdasan saja tidak cukup untuk menjadi bekal pemimpin masa depan. "Knowledge is power, but character is more," pungkasnya.

Baca Juga: