JAYAPURA- Batalyon Raider Khusus 751/Vira Jaya Sakti kembali akan ditugaskan ke daerah rawan di Papua. Pasukan ini, pernah menewaskan salah satu komandan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dalam kontak tembak di pagi buta

Kini pasukan dengan kualifikasi raider ini akan kembali ditugaskan menjaga keamanan di tanah Papua. Tentunya, siap pula jika ditugaskan mengejar KKB yang masih menebar teror.

Sebelum berangkat ke medan tugas, pasukan Raider Khusus 751/Vira Jaya Sakti kedatangan tamu istimewa. Tamu istimewa itu tak lain adalah Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.

Jenderal bintang dua Kopassus ini mendatangi markas Batalyon Infanteri Raider Khusus 751/Vira Jaya Sakti (Yonif RK 751/VJS) untuk memeriksa kesiapan operasi tingkat Prajurit Yonif RK 751/VJS yang akan berangkat tugas ke wilayah Provinsi Papua.

Di hadapan para prajurit raider Yonif 715, Mayjen Yogo mengingatkan agar seluruh prajurit selalu waspada dan siap setiap saat. Jangan lengah. Pedomani disiplin tempur. Selalu buddy system dan jaga kesehatan.

"Kalian harus selalu siap dan waspada serta jangan lengah dalam setiap melaksanakan penugasan," katanya seperti dikutip dari keterangan tertulis Penerangan Kostrad yang diterima Koran Jakarta baru-baru ini.

Hal lain yang diingatkan Jenderal Yogo adalah soal pengamanan personel. Kata dia, pedoman pengamanan personel harus diterapkan dengan disiplin.

"Minimal 4 sampai dengan 6 orang dalam setiap kegiatan," katanya.

Tidak lupa, jenderal baret merah ini juga berpesan kepada para Komandan Pos Satgas Yonif RK 751/VJS. Kata Jenderal Yogo, para Danpos harus berorientasi pada tugas pokok. Jangan terlena dengan tugas yang lainnya yang akan mengakibatkan kerugian personel dan materiil.

"Kalian harus bangga dalam mengemban amanah tugas yang diberikan. Apa yang dilakukan dan apa yang tidak dilakukan oleh anak buah tanggungjawab para komandan. Jadi para komandan harus menjadi contoh bagi anak buahnya," katajenderal didikan Kopassus tersebut.

Baca Juga: