Untuk melaksanakan kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi pemanasan global, perwira transportasi BP3IP Jakarta didorong dukung pelayaran ramah lingkungan.
JAKARTA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) melalui Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta mendorong para perwira lulusannya agar mendukung pelayaran yang ramah lingkungan.
Hal ini katakan olehKepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut (PPSDMPL), Amirudinsaatmelepas 76 Pelaut Ahli Nautika dan Teknika Tingkat II, III, dan IV.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan perwira yang lulus hari ini merupakan para pelaut yang telah mendapatkan peningkatan kompetensi bidang pelayaran dan mampu melaksanakan tugas di atas kapal serta cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
"Saat ini dunia pelayaran telah mengalami perubahan dalam hal pemanfaatan teknologi dan peningkatan penggunaan bahan bakar alternatif guna mewujudkan pelayaran yang ramah lingkungan," kata Amirudin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/2).
Selanjutnya, sesuai tema Upacara Pelepasan Perwira Transportasi Pelayaran kali ini yaitu "Commitment to Prevention of Pollution of The Marine Environment by Ships for Operational or Accidental Causes", ia menyampaikan para lulusan juga harus bisa beradaptasi dengan teknologi terbaru di dunia maritim serta fokus pada pencegahan pencemaran lingkungan laut.
"Tema ini selaras dengan International Maritime Organization (IMOG) World Maritime 2023 ya g mengusung tema "MARPOL at 50Our Commitment Goes On" yang menyoroti terkait International Convention for The Prevention of Pollution from Ships (MARPOL)", kata Amirudin.
Dalam MARPOL tersebut, katanya, mencakup pencegahan pencemaran lingkungan laut oleh kapal dari penyebab operasional atau kecelakaan. Guna mendukung pencegahan pencemaran laut ini, dunia pelayaran telah meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif untuk mewujudkan pelayaran ramah lingkungan, berkelanjutan, dan melindungi lingkungan laut.
"Salah satu tugas para perwira transportasi laut adalah melaksanakan pelayaran dengan memperhatikan aspek lingkungan sesuai dengan aturan yang berlaku," tambahnya.
Sementara itu, Direktur BP3IP Jakarta, Ahmad dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para perwira transportasi atas keberhasilannya menyelesaikan pendidikan serta terima kasih kepada Civitas Akademika BP3IP Jakarta atas kerja keras dan jerih payahnya dalam mencetak lulusan perwira transportasi yang ber-Prestasi (Professional, Etika, Standar Global dan Integritas).
"Perwira yang mengikuti upacara pelepasan perwira transportasi pelayaran ke-53 terdiri dari lulusan Diklat Pelaut Tingkat II Bidang Keahlian Nautika dan Teknika sebanyak 41 orang, lulusan Diklat Pelaut Tingkat III Bidang Keahlian Nautika dan Teknika sebanyak 19 orang, dan lulusan Diklat Pelaut Tingkat IV Bidang Keahlian Nautika dan Teknika sebanyak 16 orang," tutupnya.
