JAKARTA - Pasukan gabungan TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi telah bergerak ke Kabupaten Puncak Papua. Pasukan ini, beberapa hari yang lalu, berhasil menguasai markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen di Olenski, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, setelah sebelumnya terlibat dalam kontak tembak sengit.
Tercatat, ada 9 anggota KKB tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Nemangkawi tersebut. Nah, di Satgas Nemangkawi, perwira polisi yang memimpin pasukan Brimob adalah jenderal bintang satu.
Dia adalah Brigjen Pol Roycke Harry Langie. Di Satgas Nemangkawi, Brigjen Roycke Harry Langie menjabat sebagaiKaops Nemangkawi Polri. Brigjen Roycke Harry, lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 24 November 1970.
Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 1994. Sang jenderal bintang satu ini, merupakan salah satu perwira reserse jempolan. Karirnya memang malang melintang di bagian reserse. Ia pernah menjadi Kepala Satuan Reserse Kepolisian Resor Indramayu Kepolisian Daerah Jawa Barat pada tahun 1995. Tahun 1999, ia menjabat sebagai Kepala Unit Reserse Mobile Direktorat Reserse Kepolisian Daerah Jawa Barat atau Kanit Resmob Ditserse Polda Jabar.
Setahun berikutnya, ia dipercaya untuk memangku jabatan Kepala Subbagian Operasi Direktorat Reserse Kepolisian Daerah Jawab Barat atau Kasubbagminops Ditserse Polda Jabar. Selanjutnya ditarik ke Akpol untuk memegang posisi sebagai Komandan Kompi Taruna Akademi Kepolisian pada tahun 2004.
Tahun 2006, ia diangkat jadiKepala Subbagian Administrasi Pendidikan Direktorat Akademik Akademi Kepolisian (Kasubbagmin Pendidikan Ditakademik Akpol. Dan pada tahun 2006, kembali ia ditugaskan di bagian reserse. Kali ini, ia diserahi mandat untuk menjabatKepala Unit Sumber Daya Alam dan Lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya atau Kanit SDA dan Lingkungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Tahun 2007, Brigjen Roycke Harry diangkat jadi Kepala Kepolisian Sektor Metropolitan Jagakarsa Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya. Selanjutnya, dipromosikan menjadi Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Timur Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya. Jabatan Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim Polda Metro Jaya ini mulai dipegangnya sejak tahun 2008.
Tahun 2010, Brigjen Roycke Harry menempati posisi barunya sebagai Kepala Subdirektorat V/Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitian Jakarta Raya (Kasubdit V/Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya). Selanjutnya ditugaskan ke Papua, untuk memegang posisi Kepala Kepolisian Resor Kepulauan Yapen Kepolisian Daerah Papua sejak tahun 2012.
Tahun 2012, Brigjen Roycke Harry masih ditugaskan di Papua. Kali ini dengan jabatan baru sebagai Kepala Kepolisian Resor Jayapura Kepolisian Daerah Papua. Tahun 2014, ia kembali ditarik ke Ibukota Jakarta, untuk memangku jabatan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya.
Lalu, pada tahun 2014, ia menjadi Kasubbagbinfung Setpusinafis Bareskrim Polri. Kemudian masih di tahun yang sama, ia dipercaya untuk memegang posisi Kapolres Metro Bandara Soetta Polda Metro Jaya. Dua tahun setelah itu atau tahun 2016, ia diangkat jadi Kapolres Metro Jakbar Polda Metro Jaya.
Selanjutnya, di geser ke Bareskrim menjadi Anjak Madya Bid. Pidum Bareskrim Polri. Dan pada tahun 2018, ia didapuk menjadi Dirreskrimum Polda Metro Jaya. Lalu, dipercaya menjadi Karowassidik Bareskrim Polri pada tahun 2019. Tahun 2020, Brigjen Roycke Harry dipromosikan menjadi Wakapolda Bali. Setahun berikutnya, ia ditarik ke Bareskrim menjadi Analis Kebijakan Utama bidang Pidum Bareskrim Polri. Kini, ia dipercaya jadi Kaops Nemangkawi Polri.
