Sehebat apa pun teknologi atau alutsista yang dimiliki, faktor utamanya tetap the man behind the gun. SDM menjadi kunci utama mencapai keberhasilan tugas.

JAKARTA - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengingatkan agar Perwira Prajurit Karier siap menghadapi ancaman di tengah pandemi Covid-19. "Di tengah pandemi, kita harus tetap mewaspadai spektrum ancaman yang begitu kompleks," katanya, di Jakarta, Kamis (15/7).

Menurutynya, sebagai alat pertahanan negara, TNI harus bisa mengantisipasi setiap perkembangan. Untuk itulah, pembangunan kekuatan TNI menitikberatkan pada SDM yang profesional.

Dalam acara pelantikan 245 Perwira Prajurit Karier tersebut, Panglima mengingatkan, ke depan tantangan semakin beragam dan susah diprediksi. "Bentuk ancaman akan berkembang mengikuti kemajuan teknologi," tandasnya.

Medan tempur tidak hanya domain fisik. Tetapi telah merambah dalam bentuk nonfisik atau dunia maya, cyber, atau luar angkasa. Sebagai pengawak TNI pada masa depan, para perwira harus memiliki visi yang tajam dan inovatif.

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara tersebut menjelaskan, sehebat apa pun teknologi atau alutsista yang dimiliki, faktor utamanya tetap the man behind the gun. SDM menjadi kunci utama mencapai keberhasilan tugas.

Dia mengingatkan sumpah yang telah diucapkan para perwira muda harus ditunaikan secara tulus dan ikhlas. Sebagai perwira remaja, mereka akan berhadapan dengan berbagai dinamika penugasan. "Sebagian di antaranya telah bertugas dalam penanganan pandemi, sebelum dilantik menjadi perwira. Itulah wujud kesiapan seorang perwira dan prajurit," tegas Panglima.

Hadi mengaku bangga atas dedikasi dan jiwa kejuangan perwira muda tenaga kesehatan. Mereka telah menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. "Saya yakin masyarakat sangat menghargai pengabdian para perwira," ucapnya.

Manfaatkan TI

Panglima TNI berharap, sebagai perwira milenial yang akrab dengan teknologi dan medsosdapat manfaatkan keunggulan dan kemudahan tersebut. Dia minta menjadikan teknologi sebagai media penyempurnaan pelaksanaan tugas, bukan tujuan.

"Para perwira remaja agar dalam melaksanakan tugas memegang teguh sapta marga, delapan wajib TNI, dan sumpah prajurit," tandasnya dikutip Antara. Mereka diharap selalu mengembangkan potensi diri. Jadilah perwira yang adaptif dan profesional. Tingkatkan kemampuan komunikasi dan kerja sama dengan berbagai elemen untuk menjadi perekat Bhinneka Tunggal Ika.

Acara pelantikan juga dilaksanakan secara virtual. Sebagian perwira mengikuti dari lapangan Sapta Marga Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Dalam pelantikan ini juga diumumkan para lulusan terbaik tiap angkatan.

Baca Juga: